me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Rabu, 31 Desember 2014

Tuhan, tolong jauhkan aku dari keharusan menjadi seorang pemimpin. Aku sangat takut tidak bisa menjawab pertanyaanMu di akhirat nanti tentang bagaimana kepemimpinanku. Aku saat ini saja masih tidak tahu bagaimana bisa istiqomah di jalanmu.

Aku mohon dengan sangat ya Allah..

Senin, 29 Desember 2014

about morning facebook status


"There is always a path leading to a new door" - I do love Monday*



Pagi ini entah seperti ada bisikan yang membuat saya ingin update status facebook seperti tulisan di atas. Dan juga mendapat inspirasi dari jalan setapak di halaman belakang kantor pusat tempat saya bekerja. 
Update tersebut sebenarnya dalam rangka mensyukuri kegagalan daftar LPDP kemarin. Kok "mensyukuri" ? iyah, saya bersyukur karena berkah dalam kehidupan saya tidak berhenti ketika pintu LPDP tertutup untuk saya.
Pulang kantor sekitar jam 6 sore WIB saya dapat e-mail. Dari seorang profesor yang berkenan mendukung saya dalam proses NFP. wiii... tuh kan bener. kalau kita bersyukur atas nikmat Allah, Insya Allah Dia pasti menambahkan berkah untuk kita. Saya sih hanya bisa berbaik sangka pada Allah bahwa ini adalah pintu yang Dia bukakan untuk saya. Oleh karena itu, Insya Allah saya akan terus berusaha, dan berdoa semoga ini benar jalan yang indah untuk saya. Amiin.....

Bicara tentang sekolah, hari ini ada tiga kabar baik yang ingin saya share di blog ini.
1. Ada Heru yang lulus seleksi masuk Master di UNS beasiswa PU. setelah berulang kali lolos dari lubang jarum, akhirnya Heru berhasil juga menggapai impiannya buat sekolah. Berita baik ini sebenarnya kontras dengan pengumuman LPDP saya. "kontras" karena hari pengumumannya berbarengan. ketika saya gagal, Heru keterima, padahal bisa dibilang kami berjuang bersama. Tapi kekontrasan ini Insya Allah tidak membuat saya iri padanya. Justru saya double happy! karena setidaknya di tanggal 24 Desember kemarin ada kabar gembira. dan saya gembira sekali karena yang lulus adalah partner kuliner hunter saya! ini artinya dalam dua tahun ke depan tidak akan ada lagi bisikan setan untuk makan over dosis, dan program diet bisa amaaaaaan setidaknya sampai Heru lulus.
2. Si Kencleng dapat lampu hijau dari IHE Delft alhamdulillah seorang prof di sana mau support si Kencleng buat aplikasi Masternya. berarti PR nya tinggal cari sponsor. :) selamat yah.. semoga ini bisa jadi batu loncatan. sebuah titik balik supaya lo gak minder lagi kalo urusan beginian. kalau seorang profesor percaya pada kita, itu artinya kita memang capable khan.
3. Si Mojo ketrima UI Master. yeay! yang ini jadi kabar paling menggembirakan, karenaaaa... jeng-jeng beberapa hari sebelum ujian, via BBM, si Mojo janji bakal traktir saya makan kalau saya mau mendoakan dia lulus, dan kejadian lulus (agak belibet bahasa saya nih, maklum sudah pukul 10 malam). Dan menurut janji besok si Mojo bakal traktir saya dan Leadya makan, dengan asumsi dia tidak ingin jadi canggung kalau acara makannya cuma berdua dan bukan mahram. takut ada pocong (baca : orang ketiga setan) hahahahahaha....

Oh iya, hari ini I do Love Monday! pelajarannya adalah... di pagi hariii saya memulai hari ini dengan berprasangka baik pada Allah. dengan update status facebook serta meyakinkan diri sendiri bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. dan hasilnya, bukan hanya satu, tapi empat kegembiraan, nikmat, berkah terlimpah hari ini pada saya. yang tiga tentunya melalui teman-teman saya yang saya sayangi...

Jadi,,, nikmat Allah mana lagi yang kau dustakan??

Minggu, 28 Desember 2014

bullying

Saya dulu korban bully! Mungkin anda tidak percaya, tapi ya saya dulu sering di bully.

Sejak saya kecil saya sering dibilang gendut. Sampai detik inipun setelah saya berhasil mengeluarkan 20kg dari tubuh saya, orang masiih bilang saya gendut.

Saya tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan saya. Mungkin perasaan saya sudah mati, tapi seingat saya, saya tidak pernah merasa sakit hati karenanya. Entahlah, saya tidak pernah memusingkan kekurangan saya yang kelebihan berat badan cenderung overweight. Dalam masa kecil-remaja-hingga dewasa saya, saya sangat bangga cenderung over PD malah. Kalau dihitung-hitung lebih banyak kelebihan yang saya punya dibanding kekurangan saya (saya sendiri baru sadar kalau gendut itu sebuah kekurangan setelah banyak orang yang mem-bully saya)

Saya jago sekali main voli! dulu saya hampir masuk timnas U13 kalau saja formulir pendaftarannya tidak dibuang oleh Ibu saya. Saya juga jago main catur. Meskipun bukan ranking satu di kelas tapi saya ini termasuk anak yang pintar. Semasa sekolah saya selalu ada di top 10, masuk sekolah unggulan, ketrima UMPTN Universitas negeri, jago Inggris juga. Saya juga aktif dan populer di ekskul sekolah - nah kalau kata "populer" sendiri saya tidak tahu apa saya populer karena keahlian saya, atau karena predikat gendut ini.

Pem-bully-an besar-besaran terhadap saya terjadi ketika saya ikut salah satu ekskul waktu SMP. Kebetulan waktu itu saya naksir monyet-monyetan sama tosser tim putra hahaha, cerita jaman bau kencur banget ini. Nah kebetulan selain satu ekskul voli, kami juga gabung di ekskul sebelah. Bisa dibilang saya mau ikut ekskul sebelah karena mau stalker tosser yang merangkap kakak kelas ini. Dia baik banget. Hubungan kami juga baik-baik saja, dia juga tidak tahu kalau saya naksir dia diam-diam. Hubungan kami seperti kakak adik, karena seluruh anggota tim voli memang seperti keluarga. Bahkan di lapangan kami saling mengerti tanpa harus bilang apa-apa. Saya yang juga tosser harus mengerti bola seperti apa yang dimau spiker saya, dan sebaliknya.

Singkat cerita, mungkin sinyal-sinyal yang saya kirim terlalu keras, sehingga ketahuan sama teman dari ekskul sebelah. Suatu hari, saya dipaksa cerita tentang perasaan saya. Yang memaksa adalah seorang teman wanita. Aku sangat mempercayai dia, sebagai teman. Rumah kami berdekatan, sehari-hari kami pergi dan pulang sekolah bersama. Pokoknya kami cukup dekat. Dengan janji manisnya yang mau menutup rahasia cecintaan monyet ini rapat-rapat, temen yang satu ini berhasil membujuk saya buat curhat!

Walhasil semua terbongkar. Saya merasa nyaman cerita hari itu karena teman ini mengaku dia juga punya perasaan yang sama dengan kakak kelas ini. Oke! tapi yang terjadi besok pagi. jeng jeng jeng!!! Semua anggota ekskul sebelah tahu kalau saya naksir tuh kakak kelas. Sejak hari itu, seantero sekolah tahu kalau saya suka dengan si kakak kelas itu. Dan proses bullying dimulai.......

Semua berdesas-desus bagaimana mungkin saya yang super gendut bisa naksir kakak kelas yang populer itu... Beberapa kakak kelas wanita yang lain juga selalu berpandangan sinis sejak itu. si kakak kelas yang saya taksir juga tidak pernah menyapa saya sejak itu.

Bullying verbal yang saya alami membuat mungkin reputasi saya di SMP menjadi jelek. Cewek gendut yang naksir kakak kelas yang lumayan populer. Well, kalau di film-film akhinya happy ending. Tapi dalam kisah saya tidak tuh! Si kakak kelas lulus begitu saja. dan tidak mau berbicara dengan saya sampai hari itu. Saya sudah lama tidak dapat kabar dari si Kakak kelas yang saya naksir ini. Tapi bukan itu poin-nya.

Bully-an itu berlangsung hingga saya kelas dua SMP. Tapi, ya itu tadi, saya tidak pernah ambil pusing tentang apa yang mereka katakan. Saya terbiasa mencari bahagia saya sendiri. Apa yang mereka bilang baik, keren, cantik, belum tentu kan sama dengan apa yang menjadi presepsi kita.

Ya sudahlah......

hilang kontak pesawat air asia mengajarkanku sesuatu

Siang ini dikagetkan dengan moment update Path nya si Bayu Romadhona. Langsung bertanya ada apa dan kenapa. Setelah sahabat saya itu membalas, saya langsung menyalakan televisi. Innalillahi, sebuah pesawat air asia QZ8501   tujuan Surabaya-Singapura hilang kontak pagi ini.

Kengerian saya mendengar berita tentang kecelakaan pesawat tidak bisa hilang sejak kejadian MH17, rute pesawat langganan waktu itu Amsterdam-Jakarta. Dan flight terakhir dengan MH19 dengan tujuan yang sama membuat saya sempat shock jantung! turbulance dahsyat lebih dari 30 menit memaksa saya mengenggam tangan Kak Risma yang duduk tepat di sebelah saya. Banyak "f" dan "s" word bertebaran di dalam kabin pesawat menandakan kepanikan dari kami para penumpang. Makan malam batal disajikan. Pengumuman dari Pilot yang mengatakan bahwa cuaca sangat buruk dan sebentar lagi anda akan mengalami guncangan yang sangat keras membuat saya berpikir saya akan bernasib sama dengan MH 17.

Tapi alhamdulillah, dengan ijin Allah, Tuhan semesta alam, saya sampai dengan selamat di pangkuan ibu pertiwi, memeluk erat Ayah dan Ibu saya yang menunggu saya sedari pagi di Bandara Soeta.

Pelajaran dari hilangnya kontak air asia pagi ini adalah, selalu ada harga mahal yang harus dibayar untuk a giant step for humankind. teknologi penerbangan adalah teknologi paling hebat menurut saya di bidang transportasi. Betapa tidak, coba bayangkan kalau dulu Wright bersaudara tidak berpikir untuk terbang mungkin perjalanan saya ke Belanda setahun yang lalu akan memakan waktu berbulan-bulan di laut lepas naik kapal laut. Dan tentu saja di balik kemajuan pesat ini ada resiko besar yang membayangi di belakangnya.

Saya teringat ketika saya ngobrol dengan teman saya yang berkewarganegaraan Belanda, Michiel di Groningen Noord station waktu itu. "Airplane is the safest mode of transportation ever". Dan dia bisa saja benar. Saya tidak menemukan alat transportasi tandingan yang punya safety prosedur yang harus ditempuh sebelum kapten pilot pesawat terbang memutuskan untuk menerbangkan "big-baby"nya. Dalam tahun 2014 saya hanya menemukan 4kecelakaan pesawat komersial sejauh ini ( 1 di Nepal, 1 MH370 yang masih hilang - saya berdoa semoga pesawat ini akhirnya bisa ditemukan dan dengan keajaiban Allah bisa selamat semua- , 1 MH17 yang ditembak di Ukraine - yang ini benar-benar bukan kesalahan teknis, tapi sengaja ditembak, dan yang terakhir ini si QZ ini - yang saya sekali lagi berdoa sempat melakukan pendaratan, atau entah bagaimana caranya bisa diselamatkan oleh Allah SWT)

Tentang resiko besar yang saya bilang tadi. Jangankan terbang dengan pesawat, tidur di atas tempat tidur yang mungkin anda pikir presentase keselamatannya paling tinggi saja kita bisa dengan tiba-tiba dipanggil Sang Kuasa. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai manusia?

Saya teringat kata si Kencleng tentang ini, "tugas kita dalam hidup hanyalah memikirkan Allah, dan tugasNyalah memikirkan hidup kita" atau pesan teman kuliah saya Dinda "Dahulukanlah Allah, maka Dia akan mendahulukanMu".

*Praying for AirAsia* semoga pesawat ini cepat ditemukan. amiiin...

Sabtu, 27 Desember 2014

penyemangat!

Dalam hidup, kita tidak benar-benar sendiri. Selalu ada campur tangan Allah di dalamnya. Dalam hidup juga, kita terkadang perlu melihat bukan saja ke atas, tapi juga ke bawah.

MELIHAT KE ATAS

Kalau ada ungkapan rumput tetangga lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri, mungkin inilah kenapa manusia sesekali harus melihat ke atas. Melihat rekam jejak keberhasilan orang lain mungkin bisa menjadi motivator. Untuk bisa meraih mimpi setinggi-tingginya, menjadi setara atau bahkan melebihi pencapaian rumput tetangga.

Dalam hidup saya, ada beberapa tengokan ke atas yang memacu saya keras sekali sehingga berani mewujudkan mimpi edan melihat PARIS. 
(1) kakak sepupu saya berhasil dapat beasiswa ke Belanda waktu saya masih SMP. Well, she influenced me a lot because of this! saya mengucap doa dalam hati, saya ingin juga sampai ke bumi Eropa yang megah
(2) film sekuel laskar pelangi - "sang pemimpi" benar-benar melecutkan semangat saya! kalau seorang arai dengan semua keterbatasannya bisa melesat sejauh itu, masa saya yang tinggal di Jabodetabek, dengan akses pendidikan yang memadai tidak berani bermimpi

MELIHAT KE BAWAH

Melihat ke Bawah, membuat kita lebih bisa menerima kenyataan kalau kita gagal, serta menumbuhkan semangat juang lebih banyak lagi. Bukan bermaksud merendahkan orang-orang yang kurang beruntung tapi...., melihat ke bawah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur bahwa kita mendapat nikmat, dan rejeki yang lebih.

beberapa hari ini saya menonton berulang-ulang movie one litre of tears. bukan versi drama yang ada cowok ganteng baik Asao-kun. hehehe, tapi versi Aya Kito yang jadul. Di film ini, saya belajar bahwa saya 1000 kali lebih beruntung. Saya sehat dan tidak punya penyakit seperti Aya. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mengejar mimpi. Oh iya, Aya juga mengajarkan saya bahwa, dengan menulis kita bisa merekam diri kita sendiri saat nanti kita tiada. Bukan hanya itu, tapi juga menyebarkan semangat dan berbagi dengan orang lain.

Semoga, nanti tulisan di blog saya ini bisa menginspirasi banyak orang untuk bukan hanya bermimpi, tapi juga berani mewujudkannya. Kegagalan itu biasa, tidak ada alasan untuk takut gagal. Bukankan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dan berusaha?

GAGAL ke Belanda (lagi)

yak, hari itu 24 Desember 2014, 10 tahun peringatan tsunami aceh. ada semacam badai tsunami di hati saya ketika saya membuka pengumuman seleksi beasiswa LPDP dan saya gagal. dan menurut per"hitungan manusia" saya gagal ke Belanda April tahun depan. saya memberi tanda kutip pada kata "hitungan manusia" karena kita tidak pernah tahu bagaimana Allah merancang hidup kita....

begini...,
dulu... saya ingin sekali ke bumi kangguru, Australia. berbekal LOA dari UNSW dengan PD nya saya daftar ADS scholarship, dan jaaang.. saya gagal! hati saya hancur berkeping-keping kala itu. tapi "hitungan manusia" milik saya memang tidak pernah bisa mengarikan seketika takdir Allah yang penuh misteri. saya menangis sejadi-jadinya kala itu... menyalahkan diri sendiri yang tidak mampu melumpuhkan beasiswa untuk ke Austalia. tapi... berkah Allah datang beberapa bulan kemudian ketika saya mendapat telepon dari ITB bilang kalau saya keterima di program double degree ITB- Belanda. "maka nikmat Tuhan mana yang kau dustakan?" bukan hanya satu gelar master! tapi dua! double degree..

jadi, "hitungan manusia"saya kali ini mungkin tidak bisa melemparkan mimpi saya sampai kembali menyapa Martini. tapi saya yakin Allah tidak pernah tidur. dan Dia sedang menyusun rencana lebih indah untuk saya.., menyusun nikmat yang tidak berani saya dustakan.

Kamis, 04 Desember 2014

SCHIPOL - Finally

It was a sunny day in the end of August 2013. I finally made my journey to the beautiful Europe! I took MAS flight from Jakarta and arrived in the morning at Schipol Airport on the next day.
I was really excited, living the dream!


(I felt like the life will be better after this but I was wrong! my life became far more better than before!)

Schipol is a damn big airport! really! and also this was my first trip abroad. I ate a lot on the plane so I didn't even have time to do my breakfast right after I arrived in Amsterdam (later on, I knew that Schipol is not in the heart of Amsterdam! LOL)


(the meal on the plane was damn good!)

I went to the Netherlands with four friends of mine! and all we did right after arrived at Schipol was.... TAKING PICTURE LOL!! because we, indonesian, took a lot of picture compared to whole pictures taken by entire students at class during our one year master program, my Dutch friend saying that, "no more picture! Hahahaha"


well, the trip that day was not over yet! we still have to go to the northern part of the Netherlands! Groningen! yeay...
We bought our first dagkaart - a day ticket for train- it is the cheapest way to travel around the Netherlands. unfortunately we have not yet knew that rule! so we just used it once! (T,T)
Schipol-Groningen is about 2,5 hours by train... and we were amazed by clean nice train! with free wifi of course! just pick wifi in the trein! log in by your browser, and click accept the rules, and taraaaaa.... you are on the line!! BTW, it is a convenience train held by ns.nl. later on I miss the train a lot!



FYI, if you want to buy the train ticket in the Netherlands, you can do it online on www.ns.nl . or you also can do it by ATM-look-like machine at the station. but yeah, you should have Dutch bank account to do it (mine was abnamro bank). there is also OV-chipkart, a card for paying all your public transportation modes (buses, train, metro subway, tram, waterbus, etc) you can buy it online for personal card and cost 7.5euro.



Okay, hari ini saya akan mencoba membuka kotak pandora...... :) on the next posts, I will try to share my pandora box..

Minggu, 23 November 2014

dikejutkan malam ini dengan berita hilangnya Erik :(
gue gak tahu apa yang terjadi dengan Erik. katanya dia hilang sejak Kamis, pulang kuliah dari Delft.

well, dia salah satu teman Belanda yang baik dan ramah. Semoga gak ada sesuatu yang buruk terjadi sama dia. Dia anak Research Master. Beberapa kali dia sempat ngambil elective course di kelas gue.
gue emang gak kenal deket. gak sedeket sama meymey lah... hehehehe..
tapi anyway, gue sering terlibat obrolan panjang washing time! kalau nunggu jam kuliah atau sekedar papasan di jalan.

Okay Erik, I hope you can come back home safely! we are waiting...

Sabtu, 22 November 2014

Baru banget pulang dari pameran pendidikan. Well. Skala 1-10 pameran kali ini nilainya cuma 6.5 why?!

Banyak bgt univ yg tadinya ada di list bakalan datang ternyata tidak ada! Batal deh nanya langsung ke salah satu univ terkait lamaran PhD. Tapi lumayanlah.. selain dapet 2usb flashdisc, ada banyak pulpen gratisan.

Selain alhamdulillah dapet kenang2an.. ada 2univ yang menarik minat. Salah satunya agak anti mainstream! Hongkong je...
Well sebenernya ini cuma seperti last last of the last option kalau saya ditolak uva  dan institusi eropa lainnya.. ya ampun! Ternyata jalan kembali ke Martini tidak semudah yang aku bayangkan! Baiklah!

Hari ini aku jalan dengan dinda. Teman kuliah yang aku kompor-komporin untuk mencoba hidup dan kuliah di luar negeri. ..

Kamis, 20 November 2014

Oke! Kenapa sih saya selalu jatuh cinta dengan orang yg gak mungkin??

Apa karena standar saya terlalu tinggi? Gak juga sih. Saya pernah kok jatuh cinta pada seorang yang biasa saja. Sering malah.

Baiklah.. kali ini saya tergila-gila pada seseorang yang sangat sangat tidak mungkin. Saya tidak ingin spesifik bercerita tentang siapa dia. Takut seseorang merasa. Iya kalau orang yang saya maksud yang merasa. Kalau bukan?! Salah sasaran nanti jadinya.

Mmm.. rasa nyaman.. sudah lama saya tidak pernah merasa begitu nyaman.. berada bahkan pada posisi yang sangat tidak memungkinkan saja sudah sangat cukup buat saya merasa sangat bersyukur pernah mengenalnya.

Tapi, seperti kisah2 saya sebelumnya. Saya kurang beruntung dan belum berbalas. Tapi biarlah. Kadang saya merasa cukup. Karena Tuhan memberi anugerah berupa getaran yang membuat semangat dengan kehadiran cinta tak berbalas ini.
Coba kalau saya berhasil dalam urusan cinta saya kemarin, saya pasti belum juga sampai ke eifel tower!

*bersyukuuur* alhamdulillah.

Rabu, 19 November 2014

I am walking in the rain

Lately, when the rain falls down, I feel lonely...
Then, I think I found somebody to cure it.
But I was wrong... he just a man with a damn good personality.
I hope I can be with him, but definitely I cannot!

Mungkin buat kalian yang membaca postingan di blog ini sedari awal ingat bahwa saya pernah memposting tentang seseorang. Sebuah cerita dari masa lalu, yang membuat saya sedih dan tertawa dalam waktu yang singkat dan bersamaan. Lalu saya pergi ke Eropa. Dan hari ini saya kembali...

beberapa hari yang lalu melalui sebuah media sosial, saya mendapat add-friend request dari seseorang yang asing, dengan hanya 2 mutual friend. sewaktu saya liat foto dan profilnya, ternyata dia adalah istri dari "mantan" saya. Baiklah, dia ternyata telah menemukan kebahagiannya.

Dengan menelantarkan saya dan perasaan saya, membiarkan saya melakukan piknik patah hati ke Eropa. Setelah saya lupa, (tentu saja saya bisa melupakan dia. Pengalaman di kotak Pandora 1000 kali lebih berharga dibandingkan dengan perasaan saya yang dulu ia permainkan) seketika saya teringat lagi tentang dia.

Ada perasaan sakit di sini (mungkin Cita Citata benar, sakitnya tuh di sini *nunjuk dada kanan* ) ketika aku melihat foto dia bersama istrinya. Ya Ampun Tuhan! Engkau telah mempertemukan dia dengan jodohnya, tapi kenapa aku masih merasa sakit?
Kalau dibilang aku masih menaruh perasaan padanya, mungkin saja tidak. saya benar-benar sudah melupakan perasaan saya padanya. Baiklah! saya akui, saya malah sudah lupa pernah punya hubungan dengan dia.

Tapi tetap saja. saya merasa sakit!
Dan dulu.... tiga tahun lalu, saat hujan seperti ini,,, saya sering sekali meneleponnya. sekedar mencari kenyamanan.. dengan berkata sepatah dua patah kata. Dan hari ini, saya teringat itu lagi. rasanya masih sakit. Bukan karena saya masih cinta. tapi, lebih kepada cara dia membuang saya! Saya seperti tidak berharga...

Dan kemudian, saya penasaran, apa maksud dari istri dia meng-add social media saya? padahal kami hanya punya 2mutual friend. FYI, saya sudah menghapus kontak mantan saya itu sejak kami berpisah...
Tuhan, aku mohon, jauhkan aku dari prasangka. berilah aku kekuatan untuk dapat pergi lagi, melesat lebih jauh, melemparkan mimpi, tanpa ada lagi rasa sakit....
aku mohon, dengan sangat...

obrolan absurd di tukang mi ayam

hasil parkir berhari2 di bangrir, gw kenal ama bocah lulusan **** yg nyeletuk mau bayarin makan mi ayam tapi kuahnye doank!
oke fix gue ngiler kuadrat ama mi ayam jadinya,...
emang dasar rejeki,..
si kencleng BBM ngajak makan mi ayam di sebelah kantor.
dan disinilah obrolan absurd dimulai..

dari sekedar ngomongin keinginan gue balik lagi ke Belanda,
trus beralih dengan keinginan si kencleng yang pengen mencicipi sekolah di luar negeri. yang menurut dia bakal jadi impian besar dalam hidupnya, kayak mendaki gunung semeru.
gue salut sama si kencleng. selama kenal dia, dari tahun 2009 banyaaak banget hal-hal yang bikin saya tertohok! banyak pelajaran hidup, dari yang saya anggap rasional, sampai obrolan absurd yang masuk kuping kanan, nempel di otak bikin gue kayak ditampar terus baru keluar kuping kiri.

oke,
hari ini saya menggaris bawahi bahwa :
kalau punya ilmu itu harus berguna bagi sekitar. minimal mau kalau dilibatkan dalam kegiatan di kantor yang penuh resiko itu.
baiklah.. fenomena enggannya kami jadi bagian dari sistem mungkin sudah jadi rahasia umum. siapa sih yang betah kerja dikit2 di audit.
tapi ya sudahlah. kalau gak salah kenapa takut?


Senin, 17 November 2014

AADC LINE - Reaction



Okay, everyone starts talking about AADC new version sponsored by L**E! And I feel so guilty, If I do not talk about this short movie.

12 years ago, it was the first time I saw this movie! at that time, Indonesian movie was "half dead" - I cannot find any suitable word for that-. Only "Petualangan Sherina", perhaps, the rival of AADC show on theater.  But yeah, since they shared different targeted group, I think they were not really a rivalry.

back to business.
in this "reaction" I want to note several things regarding the short new version.

the airport! the place where Rangga and Cinta met! it is definitely not SHIA - Jakarta! I asked myself when the very first time I saw this new version. Couple days after that, I knew from the media that all the actors flew to South Korea, filming this short movie.
Then I watched again for the second time and "GOTCHA! it is Incheon!".

Well, I do not want to give a more comment in why Rangga did not contact Cinta for a long long time. 12 years is kinda long, right?
but, L**E put the right theme of advertising their new product. it calls again an old memory. How many of you watched the old version with your boyfriend? and suddenly have the same question as Rangga has. Then, start using this new application to find your beloved one from the past.


oke, akhirnya saya kembali ke Blog ini. hufht.. rasanya banyak sekali yang ingin ditumpahkan, tapi.. perjalanan ke Eropa kemarain maaf sekali dengan sangat berat hati, akan kusimpan dalam hati saja. aku belum siap kecewa, belum siap patah hati. Menghadapi kenyataan bahwa Eropa kemarin hanya mimpi, dan kenyataannya saya sudah bangun dari mimpi indah hasil dari tidur panjang saya kemarin.

Tidur saya kemarin seperti beruang hibernasi. hahahaha.. lama, setahun saya tidak posting sesuatu di blog ini rasanya kangen juga.
kangen punya tong sampah, kangen membagikan beberapa kisah hidup yang entah ada yang baca entah tidak.

okay, mau spoiler sedikit foto kemarin di Paris, akhirnya. setelah perjuangan seumur hidup. terbayar dengan moment 24 jam di Paris.

cuma ini saja yang ingin saya bagi tentang apa yang terjadi di Eropa kemarin. rasanya..... sedih harus menceritakan kembali semua yang ingin kukubur dalam kotak Pandora.
kunci kotak Pandora nya sudah terlanjur saya buang. dan saya tidak ingin mengingat-ingat lagi apa yang telah saya letakkan disana...

Nanti kalau saya ingin, atau begini saja deh....
"kalau saya dapat kesempatan lagi berpijak di Bumi Eropa yang megah, Kotak Pandora ini akan saya buka paksa di Blog ini"

Okay sampai sini dulu yah..
*bersihin sarang laba-laba di Blog ini*