me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Kamis, 12 Mei 2016

we got matching shoes




Ketemu seorang cowok jerman yang baru ajah lulus s1, ganteng parah ahahahhaa... salah fokus akunya. karena dia solo backpacker, dan aku juga.. dia ngajak jalan bareng keliling Bern... dan dan... karena nih bocah ganteng parah, aku iya-in ajah... hehehhee.....
Sayangnya.. ga minta no hp.. hiks padahal udah ngarep bakalan diminta no hp nya... hehehhee....

penampakan si cowok jerman dari belakang... 




Minggu, 08 Mei 2016

some updates about living in Pandora Box


1. Trip to shockland... somewhere di bulan April.. seingatku tanggal 19...
Shockland itu di Almere, dulu pulau ini sengaja banget dibangun buat bikin tempat tinggal. ke sana bareng anak PhD di urban planning. nama tripnya "Social Event" kami naik mobil berempat-berempat. perjalanan sekitar satu jam-an.. seruuu banget... udaranya cerah


lalu kami singgah di Urk, desa sebelahnya.. desa nelayan.. banyak banget kincir angin warna putih. Urk ini pantai banyak banget burung camar.... senang rasanya piknik ke tempat-tempat yang anti main-stream gratissss pulaaaa.....

2. kings dag and americano
akhirnya aku ngicip es americano ahahhaaaa dan setelah di indonesia bolak balik jadi anak gaul starbuck (eh) baru di Pandora Box nyobain es americano dan ternyata enak parah! dengan bujukan setan ala Irene, tapi ditraktir sih hahahahaaa jadi enaknya dua kali hahhahaha.. makasih yak irene...


ini team koningsdag tahun iniii : 
perlu disebut gak satu satu.. gak usahlah ya takutnya ybs gak mau disebut namanya.... kami cuma keliling kota melihat lihat flea market... eh iya aku dapet buku tentag bangunan di Utrecht 1 euro aseeeeeeeeeek!!

3.  hey little budy, hang in there!
hahahaaa... tentang Mr. vampire lagi... gak mau bilang apa-apa tapi yang pasti hubungan kami baik-baik saja... 



Sabtu, 12 Maret 2016

I just wanna say hi

Dear Mr. Terrorist Vampire who (never) talks about football,

thank you for coming and say hi last night.....
you always know how to make me happy with a small unexpected surprise....

Thank you for being there...

xoxo

Jumat, 11 Maret 2016

my relationship with Mr. Terrorist Vampire who (never) talks about fooball

9 Maret 2016
hari itu saya tandai dengan spidol warna merah jambu pada kalender kehidupan saya...
malam itu, kami nonton Interview with the vampire, film jadul yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya akan menjadi sesuatu yang akan mengingatkan saya pada dia...

setelah film itu usai, sampailah kami pada suatu titik, saya mengartikannya sebagai babak baru hubungan kami, entahlah... dia tidak mengatakan apa-apa....
"When you say nothing at all" ala Ronan Keating mungkin menjadi gambaran yang tepat tentang momen itu....

seakan-akan ada ribuan kupu-kupu yang mendesak ingin keluar dari perut saya...
rasanya saya ingin meleleh ala spongebob...

Bolehkah saya sekarang bicara cinta?
entahlah..

I feel safe with him....
virus merah jambu...

Rabu, 09 Maret 2016

HAPPY 275 POSTS!!!!

CONGRATULATION......!!!!

selamat!! akhirnya postingan di blog ini sampai juga pada postingan ke 275.... alhamdulillah...
sewaktu blog ini dibuat saya tidak pernah menyangka kalau blog ini akan sejauh ini.. dan blog ini umurnya hampir enam tahun...

ya, enam tahun saya menyampah di blog ini, tanpa pernah tahu kemana blog ini akan ada sepuluh, duapuluh tahun lagi.

postingan ke 275 saya tidak akan share hal-hal yang aneh, tapi.. tapi.... seperti biasa tetap sebuah kumpulan sampah pemikiran.....

dan untuk posting ke 275 saya sengaja memilih warna jingga, sesuai nama blog ini... jingga.... saya suka warna jingga... ah sudahlah... ganti topik, semua pembaca blog ini juga sudah pasti tahu kan? kalau jingga itu selalu warna favorite saya..


"ya Allah,,, saya ingin suatu hari nanti blog ini menjadi terkenal, menjadi inspirasi orang banyak, punya ribuan hit per hari.. " Oleh karena itu saya tidak akan pernah berhenti menulis, 
saya akan terus menumpahkan pemikiran absurd saya ke sini...
saya juga berharap, suatu hari nanti blog ini bisa berbicara lebih jujur tentang apa yang terjadi pada hidup saya, sehingga bisa diambil hikmah oleh semua yang membaca.... intinya saya ingin blog ini berguna bagi orang lain... 

salam

Senin, 07 Maret 2016

tentang Pandora Box

well, 2016 means a lot of things for me...

sejak hari ini (7 maret 2016) saya mulai lagi belajar bahasa Belanda... Bahasa Belanda adalah bahasa asing keempat yang saya pelajari...

saya cukup berhasil belajar bahasa inggris, lalu agak-agak sukses dikit belajar bahasa Korea, gagal total belajar bahasa Jepang. dan sekarang bahasa Belanda... lets see how far I can get there.

saat posting ini dibuat, saya lagi nonton video mata najwa di Youtube.....
tentang pencalonan diri wakil rakyat...

"mengabdikan diri pada negara adalah hal yang mulia" (paragrap ini gak nyambung blas..  sebagian pembaca tetap saya pasti tahu kalau postingan saya tidak pernah nyambung... seperti namanya, blog ini cuma sampah.. sampah pemikiran yang daripada kececer dimana-mana) saya ini kayak ABG labil,, galau...  apakah saya berani pulang? terjun ke dunia politik yang absurd bukan main, yang jauh lebih kejam dari ibu tiri...

saya ingin sekali jadi presiden. mungkin mereka sudah pernah tahu beberapa kali saya sempat posting tentang keinginan saya menjadi presiden yaaaah 15 tahun ke depan. bertahhun-tahun jadi birokrat, selalu ada "lighting power" di atas pimpinan tertinggi scope organisasi.. kayak di atas langit masih ada langit.. makanya saya mau ah jadi kekuatan tertinggi di scope pemerintahan Indonesia, Presiden.

sudahlah jangan muluk-muluk..begitu kira-kira tanggapan orang-orang..
Tapi, saya mah bukan orang kebanyakan....
saya cuma pemimpi kecil... yang dengan kekuatan mimpi dan doa bisa sampai ke Pandora Box...

Oh ya oh ya... balik ke masalah belajar bahasa Belanda...
balik ke cerita di balik Martini,

(aduuh kenapa cerita ini lagi? katanya sudah mau move on)
Bagaimana saya bisa move on, dari orang yang selalu ada di pikiran saya...???
aneh bukan////

siap-siap kalau suatu hari saya bisa sampai ke hati orang di belakang Martini.. amiiin,...
*fingercrossed*

================================

oh ya, saya akan pergi buat konferensi pertama ke Bern bulan May, eh saya sudah cerita belum ya???
yang penting saya sangat-sangat excited!!


Senin, 29 Februari 2016

hey Mr terrorist vampire who always talks about football

" Maybe I want to have you too.. "

Bukannya saya tidak mau memulai sebuah komitmen denganmu.. hanya saja saya takut tidak dapat mengakhiri semuanya pada akhir yang indah. terlalu banyak perbedaan di antara kita, and I hate it really!

faktanya, bersama denganmu membuat saya merasa lebih dari nyaman, aneh memang... rasanya saya telah terbiasa dengan kehadiranmu.. iya.. terbiasa... tahu kan rasanya ada sekumpulan kupu-kupu di dalam perut... dan itu terjadi saat saya bersamamu...

saya benar-benar tidak mau mengakui virus merah jambu macam apa yang menghampiri saya. karena saya tahu semua terlalu tidak mungkin...

Kalau saja... kalau saja.. kita seiman, dan kau mau meninggalkan Pandora Box bersamaku nanti 3tahun lagi... "Maybe I want to have you too"

tapi kau tenang saja, saya tidak akan lari.. saya akan menikmati proses yang panjang ini, meskipun nanti akhirnya kita akan jatuh bersama pada ujung yang sebenarnya sudah tertebak akhirnya...


Jumat, 19 Februari 2016

aku bersyukur dia ada di hidupku, meskipun aku tak tahu mau dibawa kemana hubungan kami.
cukuplah bagiku rasa nyaman saat dengannya... tentang dia yang hampir dua bulan terakhir menjadi bagian dalam hidupku. karena dia, aku bisa tertawa lagi, karena dia Pandora Box menjadi hidup kembali...

Tentang dia, seseorang yang datang tanpa sengaja, rasanya aneh... karena sekarang aku menjadi sangat tergantung pada kehadirannya.. aku tidak pernah tahu cerita ini akan dibawa kemana, karena kotak Pandoraku akan berakhir beberapa tahun lagi.. jadi biarkan aku menikmati kehadirannya...
Sebelum mungkin aku harus meninggalkan dia selamanya...

aku tidak berani bermimpi terlalu jauh, dia terlalu sempurna untukku,,, cukuplah bagiku kesemuan ini.. cukuplah.... aku merasa memiliki walaupun mungkin hanya aku yang merasa...

Untuk terorist vampire who is always talking about football,..
terima kasih .. aku berharap cerita kita tidak akan berakhir sampai di sini ya...
Bolehkan aku berharap??

Sabtu, 13 Februari 2016


Finally, mission accomplished!
akhirnya saya bertemu dengannya.. Jumat 12 Febuari kemarin kayak tipping point.. akhirnya saya bertemu dengan dia.... saya seperti kembali pada masa-masa dua tahun lalu... saya kehilangan kata-kata..

saya merindukan dia, jelas sekali.....
setelah sekian lama, apakah ini artinya saya harus melepaskan perasaan sebelah tangan yang selama ini saya pendam...

Pandora Box...
terima kasih, untuk semua kisah, saya berharap waktu mempertemukan kami lagi.... mungkin...
misschien...!




Minggu, 17 Januari 2016

React to friend's blog .... why women have to end up in kitchen

http://www.traceyyani.com/why-study-women-with-titles-will-end-up-in-kitchen/

link di atas, akan memberikan new perspective buat anda..... sungguh!
Penulisnya adalah PhD candidate dari Oxford University. dan dia adalah perempuan....

berbeda dengan saya, yang masih single, teman saya ini Tracey sudah berkeluarga, berdua dengan suami merantau jauh dari tanah air. Untuk saya yang single, mungkin kalian akan berpikir tahu apaaaa saya tentang hubungan antara menikah dan wanita harus end up in kitchen! Memang, saya tidak tahu,,, bagaimana rasanya menjadi seorang istri.. sehingga mungkin beberapa dari kalian akan berpikir belum saatnya saya terlibat dalam debat yang lagi populer seantero jagad sosmed working mom vs home-stayed mom! Saya juga bukan wanita berpendidikan tinggi seperti yang neng Tracey bilang di blognya (saya cuma lulusan universitas negeri di timur pulau jawa, melanjutkan master di kampus yang ada di jalan ganesha, lalu menang lotere untuk mengambil master lagi di utara Belanda, dan terdampar menjadi siswa jenjang berikutnya di heart of Raandstad)

Tapi senada rupa-rupa dengan tulisannya tracey, saya tidak setuju kalau wanita harus end-up di kitchen. berakhir di dapur dalam artian yang biasa dicibirkan mereka yang tidak suka.. Sebelumnya saya sudah sedikit spoiler tentang pandangan saya di comment path momentnya Geni.. bahwa...
dapur bukanlah akhir segalanya...
sebagai anak sulung yang selalu jauh dari orang tua, saya terbiasa memberi makan alias masak makanan saya sendiri, cuci baju sendiri sampai tidur sendiri (yang terakhir nasib kayaknya... curhat jomblo), saya merasa kalau dapur bukanlah sebuah akhir, tapi proses untuk survive, sebagai manusia.. human being! bukan wanita!

Saya tidak mau pergi terlalu dalam tentang pengalaman teman laki-laki yang senasib merantau di negeri orang yang mula-mula kewalahan karena tidak bisa memasak... karena biasa dilayani oleh istri mungkin? tapi yang terjadi kemudian, dia harus bertahan bukan... beberapa bulan kemudian, masakan mereka justru sepuluh kali lipat lebih enak dari masakan saya... oh man! how could you do that!!

itulah.. dapur hanya proses manusiawi manusia menjalani hidupnya!

dan tentang wanita berpendidikan yang harus ke dapur..
mungkin... ini mungkin lho ya...
mungkin ini adalah value-apa ya nilai... dari seorang wanita Indonesia (mungkin). saya tidak mau mendeskritkan Indonesia lho ya. tapi semua sindiran tentang saya harus berakhir di dapur datang dari mereka wanita-wanita Indonesia yang sudah menikah tentunya.....

yes, point pendidikan dan persamaan gender seperti yang dibilang mbak tracey pastinya benar...
tapi poin saya, kenapa saya bilang dapur bukan akhir, tapi proses alami manusia, adalah.. ketika seseorang tahu kemana dia akan berlabuh pada akhirnya (seperti penggunaan kata end-up) maka saya pikir dia... berhenti hidup! ketika kita berproses, berevolusi untuk suatu tujuan, maka disitulah esensi kehidupan sebenarnya... kalau ending dari hidup kita sudah ditentukan di dapur, maka Ibu-ibu bapak-bapak jangan marah kalau anak perempuan anda yang masih SD rapotnya merah semua!

tapi masa iyaaa... kita mau kembali ke jaman sebelum Kartini menulis habis gelap terbitlah terang???

Tenang, kodrat wanita tidak akan hilang kok kalau dapur dijadikan sebagai proses, dan bukan akhir! bukannya pria tidak akan pernah melahirkan dan wanita tidak akan pernah punya testosteron alami?

another spoiler, saya adalah product dari working mom... sebelum akhirnya krisis 98 membuat mama harus mengakhiri karirnya... dan lihatlah saya, Insya Allah saya tidak kurang suatu apa.. (kecuali saya kurang kurus dan masih single itu ajah siiih)
sudahlah... tulisan saya memang sampah seperti biasa. ini hanya pemikiran saya... mbak Tracey tulisannya keren..

Sabtu, 16 Januari 2016

Nijmegen - the city of Jasper


Ditemani secangkir seattle latte frozen coffee nya starbucks seharga 2.50 euro, mantap melangkahkan kaki sendirian ke kota Aa Jasper! kota yang sudah lama masuk wish list tapi waktu Pandora Box pertama belum sempat dikunjungi.... akhirnya........ berbekal grup tiket seharga 7.00 euro PP, saya menempuh 1jam perjalanan ke kota yang lumayan tua di Pandora Box... seperti biasa naik intercity NS dari Utrecht Centraal......

Sampai disana.. op.op. salju!!!!!
norak norak an dulu,,

turun dari kereta langsung norak nangkep-nangkepin kapas dingin yang turun dari langit.... tetiba pengin nyanyi .... tok..tok...tok "Elsa, do you wanna build a snowmaaaaaan?"   ,,,,, "okay...bye" tapi saljunya gak cukup tebal sehingga gagal bikin snowman!

op..op....
next stop.. Valkhof Park!! idiiiy... eduuuun.....
Romantis yaaa,,,, ihiiy ini pemandangan dari valkhof ke arah sungai... demi apaaaa?? si nijmegen ini gila, cantik parah.. meskipun udara sudah 2derajat... bbbrrr,.. dingin tetep.... kota ini keren banget! hawa-hawa kota tua ala Pandora Box!


dua gambar di atas adalah volkhof yang tadi aku bilang.... volkhof ini dulu bekas markas tentara roman jamannya perang... ihiiiiy, mereka dulu bikin barak2 gitu di sini.. keren ya. tiba-tiba langsung kebayang empire movie yang main Orlando Bloom.. salah fokus!
gerbangnya ajah keren......
well, anyway.... Nijmegen meninggalkan kesan yang... ,,aku tetiba jatuh cinta pada pandangan pertama sama kota di timur Pandora Box!

Grote markt nya tua ya.. iyah... Kota ini dulunya lumayan politis banget posisinya.... sampe dibom... duaaar! well, saya gak begitu paham tentang sejarah kotanya.. tapi... solo trip kali ini worthy one!!!!



ups, tak lupa ada foto soekarno di museum valkhof!!!!!
bangga yah jadi orang Indonesia....
well, sesuai cita-cita saya jadi presiden, someday, my picture will be on the wall of a big museum in Europe! Ganbatte ne!





Sabtu, 09 Januari 2016

I love going to Museum



Hari ini dapat kunjungan dari mama Laksmi dan dua bocah cantiknya, keliling utrecht, akhirnya kami memutuskan masuk ke museum speelklok. Museum ini isinya tentang self-playing alat musik, dari jaman dahulu sampai yaaah.. early 19th century lah ya...

Hampir salah fokus, karena tour guide kami hari ini om Hans sangat tampan menawan, hampir saja saya meninggalkan nomor handphone ala-ala Carly rae Jepsen, "here is my number, call me maybe" sambil lempar pandangan menggoda, haiyaaah....

Weekend saya di Pandora Box memang tidak pernah jauh dari masuk satu museum ke museum lainnya... saya sangat suka sejarah (lebih tepatnya suka sesuatu yang kuno dan cerita di baliknya). Meskipun sampai sekarang saya belum punya museum kaart hahahaha... tapi tak apalah.. rejeki banget bisa menatap puas si om tour guide pagi ini.. langsung sejuk nih mata...


Selasa, 05 Januari 2016

aku ini kenapa sih? tentang mimpi menjadi Presiden


Saya lagi suka banget pake headphone! iyah headphone bukan earphone....!

Well, hidup saya serba berwarna-warni di Pandora Box. Seperti mimpi, rasanya tidak ingin kembali...
Rasanya seperti Paradox ya.. saya dibiayai oleh negara untuk mengenyam pendidikan dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di negara orang, tapi dalam hati saya tidak ingin kembali....

Aaaaah... pokoknya pergulatan itu selalu menghantui saya sejak hari pertama menginjakkan kaki di Pandora Box...

Tentu di kepala saya ada beberapa mimpi tentang kembali ke negeri tercinta. Dari kecil saya terobsesi menjadi seorang Presiden... terdengar retrorik mungkin. Tapi, saya versi kecil selalu bermimpi menjadi orang nomor satu.. katakanlah seorang Presiden...

Sejak kecil, saya terkenal keras kepala. Semua yang saya inginkan, harus bisa saya dapatkan. Termasuk kali ini mungkin.... mimpi menjadi Presiden. Saya sedang menuju ke sana.... menyusun strategi panjang menjadi orang nomor satu di Indonesia..

Jika nanti saya benar-benar menjadi presiden, anda yang membaca postingan saya saat ini (bukan mereka yang mengetahui bahwa presidennya pernah menulis ini di blog) mungkin perlahan-lahan akan percaya bahwa pemimpi kecil keras kepala seperti saya sedang menantang hidup.... menantang masa depan..

Lalu, apa hubungannya tidak ingin kembali?

Saya tidak ingin kembali pada bumi pertiwi yang sekarang.. tapi saya akan kembali kepada pertiwi yang sejuta kali lebih baik... 
ketika tidak ada lagi mereka yang kelaparan, anak-anak mendapat pendidikan yang layak, kesehatan terjamin.....
Tapi... saya tidak bisa mewujudkannya secara instan..Pertiwi butuh anda! Pertiwi butuh kita....... Pertiwi butuh lebih dari sepuluh pemuda yang peduli pada masa depan tanah airnya... Mungkin banyaaaaaaak sekali pemuda terpelajar di negeri saya tapi, bukan itu yang Pertiwi butuhkan.... 

Pemuda terpelajar, bertingkah sederhana, dengan kepekaannya mencoba melakukan hal-hal sederhana berdampak luar biasa untuk negeri. Sudah banyak , terlalu banyak bahkan pemuda terpelajar, tapi... akan lebih baik jika pemuda-pemuda itu berani memikirkan nasib tumpah darahnya... 

Sekali lagi, saya tidak ingin kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi.. Tapi yang saya inginkan, saya kembali menjadi bagian bangsa yang besar lima belas tahun mendatang... menjadi pelopor besarnya bangsa tanah kelahiran saya...

Empat tahun ke depan mungkin, saya akan menyandang gelar doktor, menjadi seorang scholar.... lalu saya akan mengepak barang saya, bersiap untuk menjadi Presiden Republik ini........ saya tidak akan kembali, tapi.. menantang mimpi ke depan.... ultimate dream! becoming a Presiden..

Ya Allah, aku mohon dengan sangat, peluklah mimpi saya sekali lagi...



Minggu, 03 Januari 2016


Ketemu lagi dengan Mas Bell (bukan nama sebenarnya..) di Pandora Box... awalnya hanya ingin mengantar dia, siapa sangka storing kereta membuat kami harus lari-lari naik turun spoor hahahaha...!
But it was fun :)
Mas Bell hampir ketinggalan kereta balik ke UK, untuknya last time kereta ke Brussell jadi berangkat,, kalau gak, gak ngerti lagi deh gimana...

Anyway,,, saya lagi gak tahu mau posting apa.. saya hanya ingin menandai hari ini di blog..


Sabtu, 02 Januari 2016

Melihat Alpen


Sebagai orang Indonesia yang katrok dan norak, saya anak kampung terpesona melihat barisan pegunungan Alpen. Kesempatan kali ini saya berada di Fussen Jerman. Meskipun bukan berada di puncak tertinggi, saya sudah cukup merasa puas dan senang.

Berawal dari masa kecil yang gak jauh-jauh dari permen karamel merek alpen**** saya versi kecil menjadikan Alpen sebagai salah satu wish list, setelah Paris tentunya... Menatap bungkus kosong permen tersebut, saya berkata pada diri sendiri, kalau dengan mata ini saya akan melihat Alpen suatu hari nanti... Kala itu entah bagaimana caranya, tapi saya yakin suatu hari nanti saya akan sampai kepada tempat yang menjadi merek permen karamel tersebut.

Jujur, saya bukan tipe pendaki gunung. Kalau boleh memilih saya lebih betah berlama-lama di pantai daripada gunung.. Namun, daya tarik si Alpen ini dahsyat buat saya. Entah mungkin hanya karena rasa si permen yang enak, hingga saya yang anak pantai terpikir untuk sampai ke Alpen...

Hari itu, 28 Desember 2015 jadi salah satu hari bersejarah buat saya,, saya bisa melihat si gunung yang ada di kemasan permen favorite.. persis seperti gambar di kemasan permen, puncaknya dipenuhi salju berwarna putih... dan di kakinya padang hijau membentang, lengkap dengan rumah kecil-kecil...

Hari itu juga sekali lagi saya percaya, kalau, bermimpi itu....... sangat sederhana
Lihat saja saya! berawal dari meratapi bungkus permen, hingga mensugesti alam bawah sadar saya sendiri untuk sampai ke titik tujuan saya... Saya yakin, bahwa, Allah Tuhan semesta alam tahu apa yang menjadi keinginan hambanya... dan sekali lagi saya dikejutkan oleh kuasa Nya menjadikan apa yang selama ini hanya menjadi mimpi bocah kere ingusan menjadi nyata......

Kalau kamu?
apa mimpimu?

Jumat, 01 Januari 2016

tentang duduk di kereta melawan arah

Sebagai mahasiswa di negeri orang, saya termasuk pengguna kereta.. moda transportasi yang sangat ngetop di Pandora Box.


Sebagai pengguna kereta api, saya senang sekali duduk melawan arah.. mungkin orang sering memilih posisi duduk searah jalannya kereta, tapi saya sebaliknya.kenapa?
Ada filosofi yang saya tanamkan tentang itu semua... 
Duduk berlawanan arah buat saya seperti mundur ke masa lalu.. 

Ya, saya memang aneh.. sangat aneh mungkin, tapi begitulah...
setiap kali melakukannya, hati saya merasa sakit, karena ada beberapa hal di masa lalu yang buruk dan saya tidak dapat merubahnya. Dan dengan duduk dengan posisi begitu, saya seperti pergi sebentar ke masa lalu. Benar, saya tidak bisa kembali ke masa lalu, atau merubah apapun... Tapi, seperti film dokumentari yang diputar, satu persatu kenangan masa lalu datang di pikiran saya...

Ketika rasa rindu terhadap seseorang datang, saya sering dengan sengaja naik sprinter (kereta lambat) untuk sekedar duduk melawan arah dan memutar beberapa kejadian.

hari ini, 1 januari 2016, saya baru saja menutup buku tentangnya ....

Saya pergi ke Groningen, hari ini, menatap satu persatu tempat yang pernah kami datangi bersama,. berusaha menemukan dia di sana, sedikit kenangan mungkin bisa menyelamatkan segalanya..

Tempat kami pertama kali bertemu, perpustakaan, martini, flokstra...

Puas berjalan dengan perasaan sangat emosional, setelah dua tahun berlalu, rasanya aneh, ada sesuatu yang hilang.. saya sudah lama tidak berusaha menghubunginya lagi. saya merasa seperti berada di garis aman, merasa cukup dengan menjadi seorang teman dan tidak pernah berani menembus boarder line di antara kami..


Setelah puas mendatangi tempat-tempat penuh kenangan itu,.... saya berteriak di Grote Markt di depan Martini kira-kira seperti ini.. " Sorry if he didn't keep his promise to see you once more Martini, But at least I did! I keep my promise to see you again. Although without him" 
Dan tragisnya, saya menangis setelah itu....... rasanya menyesakkan..

Untungnya saya pergi sendiri.. jadi,... hanya beberapa petugas kebersihan yang bekerja membersihkan sisa-sisa kembang api semalam, dan satu dua orang yang mungkin melihat saya sejenak....

Pulang dari Groningen, saya naik kereta jurusan Rotterdam, selama 2 jam, saya duduk melawan arah kereta..... sambil berusaha menutup semuanya... Setidaknya setelah semua kejadian, dan setelah saya menepati janji saya untuk bertemu Martini walau tanpa dia..... saya merasa lega, dan ikhlas menutup kisah ini.....

Mungkin hanya saya yang merasa dan dia tidak. Tapi ya sudahlah.....