me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Rabu, 29 April 2015

Terbanglah Garuda

Dari kemarin ingin mengupdate postingan di blogger. tapi hufht sibuk dengan pekerjaan kantor dan persiapan tes bahasa korea....
Kenapa Korea??
mungkin kalian pikir saya kena demam Hallyu ato Kpop attack, ato apalah namanya... tapi,, ternyata ada satu hal yang ingin saya pelajari... Kenapa dalam 10 tahun terakhir negeri gingseng itu bisa go-international di semua lini! saya pake bold tinta tebal, karena... hampir semua lini korea menjadi magnet baru buat dunia. lagu, drama, budaya, produk, you name it!

Ah... alasan,,,
Tapi, saya percaya bahwa ketika kita belajar di universitas kita bukan hanya belajar secara akademis tapi juga tentang etos kerja, budaya, pola pikir dan lain-lain.. Saya salute! angkat topi untuk para Korean yang bisa menyedot dan menyaring budaya luar dan mengambil sari-sari penting dan meng-adjust nya dengan budaya setempat.

Saya teringat perkataan Dr. Para dosen Planning for Quality waktu saya kuliah di pandora box... bahwa Ostrom pernah bilang there is no single panacea! tidak ada satu penyelesaian, obat yang berlaku general. kita boleh mencomot-comot langkah-langkah yang berhasil di belahan bumi manapun, tapi.. jangan lupa menyesuaikannya dengan budaya sendiri, dengan local knowledge yang kita punya...

Mungkin Korea adalah contoh hidup dari itu. Mereka sadar, Korea is Korea. Mereka tetap dengan budaya unik-nya. dengan menyerap seluruh kebaikan yang mereka dapat dari seluruh dunia sekitarnya.

Saya ingin sekali belajar etos yang seperti itu, saya ingin sebanyak-banyaknya menyerap kebaikan kebaikan yang ada di negara-negara lain, tanpa kehilangan identitas saya sebagai orang Indonesia. Sewaktu saya menghadiri upacara penerimaan mahasiswa baru di pandora box, Kepala Universitas a.k.a Rektor bilang kalau, kami mahasiswa asing yang terbang ribuan mill dari rumah ke pandora box sebenarnya tidak belajar tentang Pandora box. Tapi belajar tentang diri kita sendiri. Lebih mengenal tentang diri kita sendiri.....

Dan Beliau benar. Kadang, berada ribuan mill jauhnya dari rumah, membuat kita sadar siapa diri kita sebenarnya. Membuat kita lebih bersyukur tentang diri sendiri. Makanya, Nabi Muhammad pernah bilang tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.

Mungkin itulah maksudnya........

Oh iya,,, saya ingin mengucapkan sesuatu untuk pemuda Indonesia:
"Terbanglah yang jauh, ke negeri dimana orang-orang sekitar tidak paham bahasa ibumu, dimana budaya mu menjadi budaya minoritas, dimana wana kulitmu berbeda dengan mereka, dimana budayamu berbeda dengan mereka, maka..... kalian akan mengenali dirimu sendiri lebih baik lagi"

Rabu, 22 April 2015

Morning Moaning

Mungkin kalian yang sudah sedari lama follow postingan di blog ini tahu kalau blog ini adalah tong sampah, dan beberapa postingan di dalamnya cuma sampah pemikiran saya yang serba absurd.

Kadang saya suka kepo sama blog orang-orang yang bertebaran di dunia maya. Rasanya makjleb ketika ada yang posting kira-kira bunyinya seperti ini , " Maaf sudah lama tidak posting, karena saya sedang mempersiapkan postingan sebaik-baiknya,, dan tidak mau memposting asal-asalan" Rasanya sakiiit (nada cita-citata sambil tepuk-tepuk dada)

Saya bukan tipikal blogger yang suka memikirkan mau posting apa berhari-hari sebelumnya. Saya hanya menulis sebisanya, kadang cuma ingin melimpahkan sebagian memoi yang udah penuh di kepala. Kadang, saya merasa postingan saya tidak penting. Tapi saya sangat menggebu-gebu ingin menulis. Mungkin saya bukan blogger yang baik, dan mungkin juga karena itulah follower blog ini cuma beberapa gelintir.

Okeh, kalau saya, bukan tipikal  penulis yang stick on the draft. Lebih sering saya tidak punya draft, dan membiarkan pemikiran saya berjalan apa adanya. Saya juga tidak tahu apakah blog ini berakhir menjadi bahan bacaan yang bagus atau sekedar nongkrong menuh-menuhin server blogger nun jauh di sana. anyway....

Rasanya sudah bosen membaca (baca : mendengar) menulis itu melegakan untuk saya. Hidup saya tidak pernah sempurna di dunia nyata, tapi tulisan-tulisan saya membuat saya bersyukur bahwa kehidupan saya tidak seburuk kelihatannya. Menulis membuat saya sadar bahwa Allah banyak memberikan kemudahaan dalam hidup saya. Saya punya pekerjaan tetap yang mungkin dimimpikan beberapa orang. Saya pernah tinggal di dalam Pandora Box. Saya pernah tidur siang di depan menara paling romantis di dunia. Saya memegang 1 gelar sarjana dan 2 gelar master, master chef dan master of ceremony. dan Saya pernah yang lain.

Menulis membuat saya sadar bahwa terkadang perspektif kita adalah yang paling penting dalam hidup. Saya pernah mengeluh bagaimana saya harus berjuang sendiri mencari nafkah untuk orang tua dan adik bungsu saya. Rasanya saya tidak pernah membeli barang mewah untuk diri saya sendiri dari hasil kerja keras saya. Tapiii... Ketika perspektifnya dibalik.... Bukannya saya seharusnya bersyukur saya punya ladang amal untuk berbagi dengan orang terdekat saya. Beberapa anak, ingin membalas jasa orang tua, tapi orang tua mereka bahkan bisa membeli lebih dari yang anak mereka punya. Saya bersyukur membahagiakan orang tua saya sangat mudahnya, sekedar mengajak mereka makan malam di restoran mereka bisa tersenyum lebar. atau membelikan sandal diskonan di departemen store. Coba bayangkan anak orang kaya raya tajir mampus, masa harus belikan lamborgini dulu baru kedua orang mereka tersenyum lebar?

Ini hanya masalah perspektif... sama seperti menulis... perspektif mana yang ingin kamu ambil......

Selasa, 21 April 2015

belajar bahasa korea

maaf, untuk kamu yang nyasar di page ini karena ingin tahu bagaimana belajar bahasa korea, anda mampir di halaman yang salah. postingan kali ini bukan tentang cara belajar bahasa korea yang baik dan benar, juga bukan tentang tips dan trik cepat memahami bahasa suami saya Leo VIXX (Halaaaah.. sampai di sini kamu pasti tahu kalau kamu BENAR-BENAR salah buka halaman).

Oke saya ingin berbagi dengan yang nyasar ke halaman ini tentang motivasi saya belajar bahasa.
Duluuu sekali sebelum saya memutuskan untuk pergi ke pandora box (baca postingan-postingan saya sebelumnya untuk tahu apa itu pandora box). Bukan, lebih tepatnya waktu saya masih unyu-unyu bermimpi untuk sampai ke menara paling romantis di dunia, yang setelah saya kunjungi gak ada romantis-romantisnya, gak lebih romantis dari monas, eaaaaa..... . Saya benar-benar ingin bisa bahasa inggris, bukan karena saya anak SMP yang visionaris memandang masa depan dengan optimis.

Waktu itu lagi demam-demamnya westlife! hahahaa, saya termasuk korban hebohnya westlife. sebenarnya saya udah belajar bahasa inggris dari kelas 4SD, tapi... apalah arti bahasa inggris untuk anak kelas 4 SD di tahun 90-an dulu,, saya baru benar-benar sadar kalau bahasa inggris itu penting setelah saya kecanduan demam westlife! POKOKNYA... kalau saya ketemu Shane suatu hari nanti saya harus harus bisa ngomong pake bahasa inggis..

Waktu itu saya si  5 cowok Ireland benar-benar memotivasi saya secara tidak langsung untuk.. belajar bahasa asing, yang akhirnya membawa saya sampai ke pandora box.

Setelah saya pulang dari pandora box, saya hobi banget nonton reality show asal negeri gingseng. KESAL sumpah PARAH ketika ada reality show yang pengen saya tonton, saya tidak bisa menemukan indo subsnya! masih untung saya bisa bahasa inggris, jadi gak gila karena beberapa orang baik menerjemahkannya ke bahasa inggris (THX to WESTLIFE!)
SUE adalah ketika benar-benar gak ada subs-nya sama sekali. ada juga Thai/Viet subs. gak mungkin kan saya melipir dulu belajar bahasa Vietnam/Thailand buat tau si baby lion king ngomong apaan! apalagi si lion king jarang ngomong kalau gak dipaksa-paksa.

Okeh! saya pun bertekad bakalan belajar bahasa korea! sebenernya sebelum berangkat ke pandora box saya sudah bisa bahasa korea, sekedar nanya kamu siapa, dimana sekarang berbuat apa , (lho kayak kangen Band) sampai-sampai orang korea yang di koridor saya percaya waktu saya bilang saya ini half korean dan menyapa dia dan berkenalan dengan bahasa korea! hahahha... predikat tukang tipu saya emang gak bisa hilang!

Walhasil untuk kedua kalinya dalam hidup saya, saya termotivasi untuk belajar hal-hal baru.. Kadang kita tidak tahu kapan kita membutuhkan keahlian-keahlian yang kita punya.. tapi, yang saya tahu si kencleng pernah bilang ke saya kalau manusia hanya menggunakan 10% dari kemampuan otaknya, dan lumba-lumba menggunakan 20% dari kemampuan otaknya! Masa kalah sama LUMBA-LUMBA??????

Oke, saya harap, kamu tidak menyesal membaca postingan saya sejauh ini, dan untuk yang nyasar karena keyword belajar bahasa korea, saya mohon maaf, tapi saya harap ada hikmah yang bisa kamu ambil dari sini.


Jumat, 17 April 2015

Tragedi tulang ikan nyangkuuut auch!

Oke, kejadiannya kemarin pagi, Kamis,, 16 April 2015.. di pagi hari yang cerah, sehabis sholat subuh,,
Saya sedang enak-enaknya menikmati makan ikan kakap buatan mama yang paling enak sedunia. it is literally delicious! Dan saya yang dua puluh delapan tahun.. menikmati si kakap seperti bocah kecil yang baru belajar makan. nyam-nyam-nyam... belum habis setengah si kakap ini saya makan, mungkin dia berontak atau mungkin dia lelah! jjang! tuing-tuing-tuing,, sebuah duri kecil dan tajam nyangkut di antara gigi geraham kiri atas belakang.

CENAT CENUT,, kayak lagu smash...
sakit juga lumayan...

Pergilah saya dengan gigi yang sakit ini ke Sebuah tempat pengobatan, dan Lebih SAKIT lagi pas saya nanya sama si mas-mas penjaganya, "Mas, dokter gigi ada?" dan jawabannya adalah " Maaf bu, khusus hari ini, doktenya ijin" APA! ijin di hari kerja dan gak ada dokter pengganti? sedihnya hatikuuu.....
dengan gigi yang sakit, dan hati yang sakit pula, saya pergi ke Puskesmas terdekat...

Alhamdulillah antriannya kosong! jadilah saya pasien pertama...
seperti biasa, hal pertama yang saya sampaikan setiap bertemu dengan dokter gigi adalah, maaf yah dok, saya takut dokter gigi... mohon kesabarannya! Iyah betul, saya adalah satu dari banyak orang Indonesia yang takut sama dokter gigi... sedihnya.... :(
Dan si dokter cewek cuma senyum-senyum saja,,,,,
Beberapa menit kemudian si dokter sedang sibuk congkel-congkel si duri yang nyangkut di geraham saya...
Dan dengan drama drama kecil si duri bisa keluar..
Terimakasih buat si ibu dokter di puskesmas yang jangan disebut namanya.

PESAN kali ini :
1. seenak-enaknya masakan mama... kalau makan jangan lupa sabar ngunyahnya.....
2. ternyata Magi Z salah. kalau saya lebih suka sakit hati (pas ditinggal dokter yang pertama) dari pada sakit gigi (adegan duri nyangkut)

Kamis, 16 April 2015

que sera sera...,

Saya ini siapa? Perkenalkan, nama saya .............. (bolehkah saya menyebutkan nama saya di sini?)
Blog ini cuma jus jeruk tumpah, makanya namanya Jinggastory. Waktu saya memutuskan membagi kehidupan saya, membekukannya dalam postingan blog, dan memberi tahu pada khalayak ramai (yah.. meskipun blog saya tidak seterkenal beberapa blogger terdahulu), saya memutuskan menamainya Jingga... karena saya suka langit senja... yang berwarna Jingga. Dan waktu saya membuat banner blog dengan irisan jeruk dan lampu lalu lintas, itu murni karena saya suka jeruk sunkist dan saya ingin para pembaca berhati-hati menafsirkan pemikiran saya yang tumpah ruah di blog ini.

Berhati-hati karena, dalam beberapa hal, saya sering tidak sependapat dengan orang kebanyakan. Saya cenderung punya pemikiran bertolak belakang dengan orang-orang di sekitar saya. Dalam blog ini saya menumpahkan pemikiran saya tentang berbagai hal, mengomentari beberapa kejadian, mungkin hanya sekedar menaruh komentar tentang lagu, atis, atau film yang lagi in di bioskop....
Karena pemikiran saya yang cenderung brutal, maka saya berharap para pembaca dapat memaklumi pemikiran saya dan tidak mengambil hati ucapan salah saya. Saya belajar satu hal dari "Pandora Box" (baca postingan sebelum-sebelumnya) bahwa....
it is not a matter of right or wrong, but a good or bad. But.... a good or bad for whom?
Begitulah...




Rabu, 15 April 2015

ONE LITER OF TEARS (WANT TO FEEL WHAT AYA FEEL)

Pertama kali bertemu dengan tokoh Aya, sebuah drama jepang..., memperkenalkan tokoh Aya, seorang gadis yang harus bertahan hidup, dealing with ataxia. it is literally one liter of tears! I mean, I cried a lot watching this drama.....

Kedua kali bertemu Aya, sebuah film di tahun 2005, kali ini (saya rasa) lebih mendekati tokoh Aya sebenarnya, well, I knew that there is real Aya.. the first met with Aya (drama version) makes me not really sure that Aya in the real life looks like Aya on this drama. and the second Aya.... oke, mungkin beginilah kehidupan seorang Aya sebenarnya.

Ketiga kali bertemu Aya, saya membaca buku diary Aya.. dan saya benar-benar menemukan tokoh yang lain lagi... Aya in real life!

Aya versi 1, menurut saya......, too good to be true... I mean, terlalu sempurna jika dikatakan ini adalah kisah nyata, dia benar-benar jago olah raga,,,, dia cantik, serba bisa.... tapi... terlalu bersemangat untuk orang sakit in the real life. well the drama will be a drama... right?
keluarga mereka juga terlalu sempurna.. seperti...... mungkin, akan menjadi mudah untuk bersemangat di tengah-tengah keluarga yang sangat mendukung dan luar biasa ceria.....
saya tidak mengatakan bahwa mudah bertahan dengan penyakit seperti Aya, pasti sangaaaat susah..... tapi dengan keluarga seperti itu, ditambah seorang teman pria ehm... love is curing isnt it? 

Aya versi 2, mmmm.... saya kurang suka bagian dia masuk ke sekolah khusus... dibuat dengan tempo yang sangat lambat.. tapi saya suka sekali karena versi dua terlihat lebih manusiawi.. kadang.. ego, perasaan marah dan sedih tampak di wajah polos Aya... saya tidak bilang versi drama tidak sedih.. tapi saya merasa kesedihan Aya versi 2 lebih rasional lebih manusiawi... dia berhak sangat berhak untuk mendapatkan simpati...

Aya versi 3, the real one, teaches me how to survive,,, mungkin versi translate english tidak membuat semua pesan yang Aya inginkan tersampaikan dengan baik, hanya saja... saja tahu, menulis itu melegakan, dan rasanya Aya telah menumpahkan semuaaaa perasaannya semampunya, sepenuh tenaga..

Aya.. kalau kamu tahu karyamu menginspirasi..

Aku ingin suatu hari nanti seseorang menemukan catatan yang saya tinggalkan di blog ini dan merasakan inspirasi yang ingin saya bagian lewat blog ini, tulisan-tulisan absurd ini... cheers!

Sabtu, 11 April 2015


Well postingan bego saya pagi ini tentang Ibukota tercinta Jakarta..gak akan komplain seperti postingan pantai sebelumnya, karena Jakarta lumayan bersih ternyata... ini pertama kalinya sejak balik ke Indonesia saya naik busway lagi... padahal sebelumnya saya lumayan intens naik busway.. ada perasaan sedikit tidak nyaman, mungkin karena efek setahun kemarin dimanja dengan kualitas transportasi masal di negeri orang.....

Anyway,,, saya kali ini ditemani Bahri... teman ngebolang saya..., dia lagi cuti liburan, dan dia juga jadi sama udiknya dengan saya,,, mungkin kita habis kena brainwash di negeri orang kali yaaah,,, kepergian saya kali ini ke Jakarta karena harus ikut pelatihan di SLIPI, jadi sebelum pelatihan, saya sempetin meet-up sama teman ngebolang saya yang satu ini...




Menunggu waktu, kami ngelompat ke semanggi plaza.. not literally jump yah.. ini cuma bahasa hiperbola saya saja... well, plaza yang satu ini juga agak berubah sejak terakhir kali saya kesana (ratusan tahun yang lalu...... jeng--jeng) roof top yang ada foodcourtnya udah ditutup! AK! double panic, padahal harusnya bisa menikmati asep jakarta dari atas yang pemandangannya gila keren paraaaaaaah......

 Dan kami menemukan booth ucapan selamat ulang tahun... kayaknya momen kita kesana momen minggu-minggunya ultah semanggi... ya udah deh, kita ikutan nempel post it yang bentuknya babi pink, (not pretend to be cute baby pink... literally pig instead).... post it ini seperti meninggalkan jejak , seperti yang mungkin kalian tahu (baca postingan-postingan saya sebelumnya) saya ingin meninggalkan jejak saya sebanyak-banyaknyaaa...



 Setelah itu kami kehausan! well, sebenernya saya sih yang kehausan paraaaaah... nemu minuman lucu namanya avocado, choco cream + rock salt (warna putih) sumpah enaaaaak banget, pake keju kocok di atasnya, sumpah diet saya pasti berantakan, oleh karena itu malamnya harus keringetan minimal 30 menit untuk ngebuang kalorinya. but it is a pleasure sin still......



dan pelatihan pun dimulai, see u soon Bahri.... :)


 
Ps : sekalian ngepost di sini meskipun out-of topic.... pagi ini terbangun WA dari ehmm yang empunya buku sketsa saya... Dia bilang sudah hampir indonesian dinner lagi... yes it is! I miss this friend so bad! I miss the time I spent with him.. 

Minggu, 05 April 2015

SAMPAH DIMANA_MANA.....
Mungkin itulah jargon yang ingin saya kasih liat di postingan kali ini...

Sabtu kemarin, saya, dan tiga orang teman lama semasa kuliah touring naik sepeda motor ke Pantai Tanjung Kait di Utara Kabupaten Tangerang,,,

Setelah setahun di Belanda tanpa melihat pantai.. well pantai means, salt water, sand, coconut ice, wind and of course sunshine!! saya benar-benar menunggu-nunggu perjalanan ini sejak lama. Ditambah lagi, saya akan pergi dengan teman-teman lama. sharing stories must be awesome!

Okeh, tapi... JJAAANG!! saya kecewa saudara-saudara... pantainya kotor.
sampah di mana-mana... sedihnya...


Okeh.. apapun.. saya tetap merasa senang... bisa mengagumi ciptaan Allah.... di negeri sendiri...
Perjalanan kali ini benar-benar menyenangkan.....
Dan saya yang doyan sama anak kecil, puas banget main sama si royan.. huhuhu....; lucu.....
okeh, balik lagi ke cerita pantai (yang kotor) ini... sedih rasanya melihat mental bangsa kita yang sayangnya beberapa orang seriiing buang sampah sembarangan.... anyway,,, layang-layang, dan birunya laut cukuuup membuat saya berpaling sebentar dari sampah-sampah itu.... membaui laut... tenang,,,

foto di atas ini... dari kejauhan menarik minat saya sodara-sodara.. berharap ada tangga jadi bisa gegayaan jadi penjaga pantai kayak di filem baywatch... uuy... pas dideketin.. saya kecewa dua kali... ternyata gubuk kecil di atas ini gak ada tangganya... :( anyway... saya tetap dapat vang view yang bagus dari menara pengawas ini... :)


Sebenarnya... pantai tanjung pasir ini... gak sebagus beberapa pantai yang pernah saya datangi. saya addict banget berkunjung ke pantai... sekedar menyapa laut atau bersentuhan dengan angin pantai... dan pantai ini.. maaf yah nilainya 5 dari sepuluh... selain kotor, pantai ini juga tidak terawat dengan baik. toilet umumnya kotor... dan air payaunya gak nahaaan.... yah kali di pantai ada air tanah yang tawar.

Apapun bentuknya,,, saya tidak bisa menyembunyikan ketertarikan saya pada rumah zeus, cieee.. saya sih bukan tipikal orang yang percaya pada dewa-dewi yunani.. saya hanya terobsesi kartun disney puteri ariel si puteri duyung.. saya betah berlama-lama diving di kolam (bukan di laur soalnya saya phobia ikan hidup). saya juga betah menghabiskan waktu memandang laut... menerka-nerka isinya.... dan apa puteri cantik seperti ariel punya kehidupan yang menarik di bawah sana.... Setidaknya pantai ini mengobati kerinduan saya... terhadap buih ombak yang bergulung manja...