me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Selasa, 03 Agustus 2010

ini adalah hari-hari terberat saya

saya benar-benar tidak tahu dari mana saya punya kekuatan untuk melewati beberapa hari belakangan. banyak hal-hal yang mengganggu saya. tapi secara jujur saya katakan saya tidak tahu mana yang menjadi prioritas utama penyebab saya menjadi begini.

saya menonton 1 liter of tears beberapa hari yang lalu. kisah seorang gadis jepang dengan penyakit yang merenggut mimpi-mimpinya. dan saya seketika merasa lega karena itu bukan saya. saya masih bisa bermimpi, memimpikan hal-hal lain. setidaknya saya lebih beruntung karena saya tidak punya deadline kehidupan seperti tokoh utama film tersebut.
Benarkah saya lebih beruntung? mungkin tidak juga. si tokoh utama masih punya orang-orang yang mencintainya, sedangkan saya?

semalam saya menonton "sang pemimpi" film penuh motivasi, dan seketika saya jatuh cinta pada tokoh arai. seorang pria yang penuh mimpi, penuh semangat, penuh motivasi bukan hanya untuk bermimpi, tapi juga meraih mimpinya. kalau dibandingkan dengan arai, saya merasa lebih beruntung. setidaknya saya tidak harus kehilangan kedua orang tua saya sedari kecil (meskipun ayah kandung saya hilang entah kemana). dan saya tahu benar bagaimana rasanya harus bekerja sambil meraih mimpi menjadi orang terpelajar.

saya terngiang-ngiang dengan kata-kata arai, kira-kira begini : "bermimpilah dan Tuhan akan memeluk mimpimu" ya ampuuuun... benarkah Tuhan memeluk mimpi saya?? seperti postingan saya sebelumnya, Tuhan seperti prasangka umatNya. maka.... saya akan tetap berprasangka baik pada Tuhan saya.

dan ketika banyak orang yang datang dan pergi dalam hidup saya, saya hanya bisa tersenyum menahan sakit sambil berkata tegar kepada hati kecil saya, "bukankah engkau hanya memiliki Tuhan_Mu dalam hidup yang rumit ini??" lalu hati kecil saya meng-iya-kan.

saya beruntung akhir-akhir ini saya banyak mendapatkan pelajaran. dari film, lagu, cerita orang-orang. dan itu membuat saya merasa sedikit lega. sedikit.... karena saya merasa tidak separah posisi mereka. setidaknya saya masih punya blog ini untuk berbagi cerita....

intinya saya tidak ingin terpuruk lebih dalam oleh hal-hal lama yang sudah menyakitkan saya... dan seketika saya teringat arai "sang pemimpi".....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar