"Dahulukanlah Allah, maka Dia akan mendahulukanmu"

quote itu sama kayak, kalau kita ingin dihargai ya menghargai donk. tapi dengan konteks yang agak berbeda. karena... andaikan sekalipun seluruh manusia di dunia ini tidak menyembah Dia, tidak ada ruginya buat Dia. karena Dia Dzat yang berdiri sendiri, Maha Dasyat. tapi jika kita mendekatkan diri pada-Nya, maka Dia akan lebih dekat lagi.

akhir-akhir ini saya sedang senang bercerita pada Tuhan. (mungkin efek Ramadhan- mudah-mudahan berlanjut sampai di bulan berikutnya) dan sungguh tidak ada tempat curhat yang lebih baik dan lebih mengerti dibandingkan Dia.

Tidak peduli kau tinggalkanku, asal jangan Tuhanku yang meninggalkanku

Saya menulis kata2 tersebut di akun twitter saya. Setelah banyak hal, banyak kejadian, banyak orang pergi tanpa pesan.
Awalnya saya berusaha membujuk mereka kembali ke dalam kehidupan saya. Namun semakin saya mencoba semakin sakitlah saya.
Jadi saya memutuskan melakukan loncatan besar dalam hidup saya, dengan tidak mau lagi peduli.

Buat apa terlalu berharap pada manusia? Bila ada Sang Maha Sempurna Tuhan semesta alam.
Asal jangan Dia yang meninggalkanku, aku memutuskan untuk lebih banyak tersenyum.

Saya tidak tahu kenapa hidup saya terasa begitu penuh dinamika. Beberapa masalah membuat saya terpuruk, dan beberapa lagi benar-benar menyakitkan hati saya.

Apa saya terlalu hina untuk bahagia?
Pertanyaan bodoh!!

Saya tidak sehina itu, saya masih punya Tuhan yang tidak mungkin menelantarkan saya.
Bagaimanapun saya, Dia tetap memberi saya cinta.
Saya tidak banyak berharap pada cinta manusia, karena terkadang manusia lebih banyak mengingkari cintanya.
Tapi cinta Tuhan, selalu terasa hampir di setiap hembusan nafas saya.

Sekarang tinggal bagaimana saya mengartikannya. Hanya perlu sedikit keyakinan penuh, bahwa Tuhan benar-benar cinta pada saya.
Seberat apapun itu,
Sekasar apapun penolakan terhadap kelahiran saya
Sesakit apapun penghinaan terhadap kehidupan saya di masa itu
Sekeras apapun penghianatan orang-orang terkasih saya

Saya tidak lagi peduli. Saya sudah terbiasa menangis keras-keras di balik bantal hingga terlelap,
Dan akan terus begitu...

why i named it jingga's story

kenapa judulnya "jingga's story"?

saya suka sekali dengan warna jingga saat senja. langit kemerahan, kekuningan, menjadi satu.... tenang...

saya suka sekali memandang berlama-lama langit sore hari, apalagi ketika ada warna jingga di sana. banyak sekali inspirasi yang turun saat saya memandangnya. seolah keindahan Tuhan terlukis tanpa henti di sana.

itu adalah alasan simple-nya....
sewaktu kecil saya punya diary....
dan saya selalu menggunakan kata "jingga" untuk menggantikan kata "saya". seperti melihat pada sudut pandang yang berbeda, sudut pandang orang ketiga. (sebenarnya sekedar persembunyian karena mama pernah membaca isi diary saya!!)
dan saya memilih untuk melanjutkan menulis diary di blog ini! (dengan alasan mama saya gaptek dan gak akan mungkin dia nge-blog) lengkap dengan nama jingga.

isi blog ini sebenarnya adalah curhat colongan. sekedar melegakan diri saya yang berantakan. kalau ada yang membacanya, saya harap bisa sedikit memberi inspirasi (seperti yang saya rasakan saat saya melihat warna jingga di langit senja).

_oh ya, doakan saya hari ini... semoga semua berjalan seperti yang aku harapkan.....-

puasa...puasa..puasa

Ramadhan kali ini menjadi sebuah titik baru bagi saya... saya tidak ingin melewatkannya begitu saja! membiarkannya berlalu tanpa bekas yang berarti. intinya saya tidak ingin sia-sia!!

hari pertama puasa, saya bangun kesiangan! telat ngantor! untunglah tidak ada satupun orang yang sadar saya kesiangan! (habis sholat subuh tidur lagi sih, jadi bablas... wuss)

semalam, saya iseng membaca tafsir al-qur'an. di tengah kegelisahan yang biasanya! dan dengan terkejut, saya menemukan sesuatu : "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalan permainan dan sendagurauan......" (57:20) ya ampuuun... itu kan ayat yang dimaksud si kencleng (baca blog-blog sebelumnya)
semalam saya merasa sedang diperingatkan Tuhan. setelah si kencleng bilang begitu dan saya hanya mendengarkan sambil lalu tanpa bekas, dan rasanya ketika membaca sendiri dari kitab rasanya lain..........

rasanya saya tidak perlu lagi terlalu merepotkan apa yang terjadi di dunia ini. bukan! bukan berarti saya berhenti berharap! tapi lebih kepada, ketika apa yang jadi keinginan hati ini tidak terwujud ya biarkan saja.... toh dunia ini hanya permainan. dalam permainan khan selalu ada yang menang dan selalu ada yang kalah. hukum alam yang selalu begitu adanya. akan ada saatnya saya jadi pemenang, dan akan ada juga saatnya saya kalah. setidaknya kalau saya kalah, saya bisa belajar untuk menjadi menang!

sekarang juga, saya memutuskan untuk tersenyum, tidak tepikirkan apa-apa!

pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi

saya bangun pagi ini dengan perasaan bingung!

pagi ini rasanya seperti masih liburan, padahal.... ini hari Senin! hari untuk kerja keras.
seorang teman memberitahu saya bahwa, tersenyumlah setiap membuka mata di pagi hari untuk sebuah sugesti bahwa hari ini akan penuh dengan senyuman.
saya melakukan saran teman saya setiap pagi. hasilnya beberapa hari mantra itu bekerja, hari itu berjalan penuh senyuman. beberapa hari lainnya berjalan biasa saja. dan hari-hari berikutnya berjalan sepi-sepi saja.

pagi ini cerah. dan jiwa sepi saya berangsur-angsur membaik. saya punya beberapa hal untuk dikerjakan pagi ini. dan itu membuat saya bersemangat.

perasaan senang yang saya dapatkan adalah sedih, senang bisa jadi merupakan sugesti yang kita terapkan pada diri sendiri. sisanya usaha kita untuk membuat sugesti itu menjadi nyata. dan lainnya do'a dan kepasrahan kita. (biar bagaimanapun ada Penulis Hidup yang selalu merangkai nasib kita).

alhamdulillah- psikopat udh selesai!!! Yey!!! Senangnya.... Target berikutnya,, cari penerbit! Kali ajah ada yang mau publish.. Amiiiin....

Saya memasang foto arai remaja versi movie sebagai background desktop saya. Tokoh itu memompa semangat saya 2x lebih kuat drpd sebelumnya!! Maka dari itu mimpi saya menjadi penulis hrs terwujud! Harus!!
Saya ada ide cerita lain lagi... Sedang mengumpulkan inspirasi untuk novel kedua*! Wish me luck...

psikopat sudah sampai halaman 131. wow... sudah sebanyak itu ya?

ini adalah project novel pertama saya yang saya buat dengan serius. isinya? tidak terlalu menarik kok. beberapa bagian di dalamnya adalah pikiran liar saya yang sudah tidak terbendung.
saya sudah merancang penutupnya. padahal ceritanya baru mencapai klimaks.

saya jatuh cinta pada salah satu tokoh rekaan saya di novel ini. "Arjuna"

Arjuna seperti refleksi kekosongan saya. dia benar-benar bukan hanya sebuah tokoh rekaan. dia begitu hidup. dan saya harap, mereka yang membaca karya saya nantinya juga merasakan hal yang sama. semoga...

psikopat adalah luapan emosi saya. lebih mirip trash bin daripada novel. pergulatan pribadi dan banyak sekali hal yang mengganggu saya tumpahkan di sini.

do'akan saya supaya bisa melanjutkan cerita ini. dan semoga inspirasi selalu datang menemani saya membuat karya ini. dan yang paling penting, nantinya ada penerbit yang mau mengorbitkan karya saya. amiin.

arai "sang pemimpi"

seperti postingan sebelumnya, saya masih terkagum-kagum dengan sosok arai "sang pemimpi".
dan seperti postingan sebelum-sebelumnya, saya masih diliputi perasaan menjadi zombie (saya menyebutnya begitu).

tapi setelah hari dimana saya menonton "sang pemimpi" rasanya film itu menjadi heart cure yang sangat ampuh untuk saya. selain visual yang bagus, jalan cerita yang memotivasi, dan akting yang apik, film itu memberikan sedikit pencerahan pada hari-hari yang kuanggap kelam.

saya kagum dengan arai lebih tepatnya. bagaimana mungkin anak sekecil itu bisa punya semangat terlepas dari kepergian seluruh keluarganya. bagaimana mungkin seorang arai tidak pernah menyerah mewujudkan mimpinya, menyusun dengan pasti langkah-langkah yang akan ditempuh lengkap dengan detailnya. saya kagum sungguh dengan arai!

saya punya mimpi yang sama dengan arai beberapa waktu lalu, kuliah di Paris! dan saya gagal pada shoot pertama saya.

dari film itu saya belajar bahwa, jalan untuk ke sana memang panjang dan penuh rintangan! rintangan yang tidak mudah, saya harus tahan banting, tertempa dengan kuat seperti arai. saya harus tahu bahwa mimpi-mimpi itulah yang akan membuat saya bertahan, karena saya memang tidak punya apa-apa.

saat saya menulis posting ini, saya sedang memutar OST Sang Pemimpi Zakia Nurmala berkali-kali.

adegan arai yang sedang bekerja selepas sekolah menari-nari dalam benak saya. adegan arai kecil yang memberikan seluruh tabungannya kepada seorang ibu dan gadis kecil pemain biola yang tidak punya apa-apa. bukan esensi memberinya, tapi betapa cemerlangnya ide membelikan tepung, gula, cetakan kue untuk menjadi modal supaya uang itu berputar dan bisa memenuhi kehidupan si ibu dan pemain biola membuat saya makin kagum dengan arai.

arai dan mimpi-mimpinya,

seketika saya merasa malu, kalau saya menyerah pada kehidupan ini. seketika saya malu kalau saya meratapi kegagalan saya yang pertama untuk sampai ke Paris. arai saja menghabiskan waktu selama itu untuk sampai ke sana. ia bahkan tidak punya pekerjaan tetap, sedangkan Tuhan memberikan saya anugerah sebuah pekerjaan tetap. saya merasa malu pada arai yang dengan gigih mencoba peruntungannya untuk sampai ke Paris dengan keterbatasan yang berbanding terbalik dengan kegigihannya.

dari film itu 'Bermimpilah dan Tuhan akan memeluk mimpimu' ya saya harap begitu, 'karena tanpa mimpi orang seperti kita akan musnah' dan saya harap saya tidak akan musnah, jadi saya akan tetap bermimpi.

saya berterima kasih pada andrea hirata yang membagi kisah arai hingga sampai ke visual saya, juga mira lesmana dan riri riza. gambaran tokoh arai benar-benar melecut semangat saya! dan saya tidak ingin kalah dengan mimpi besar saya dan saya akan membuktikan seberapa besar saya untuk mimpi itu!!

ini adalah hari-hari terberat saya

saya benar-benar tidak tahu dari mana saya punya kekuatan untuk melewati beberapa hari belakangan. banyak hal-hal yang mengganggu saya. tapi secara jujur saya katakan saya tidak tahu mana yang menjadi prioritas utama penyebab saya menjadi begini.

saya menonton 1 liter of tears beberapa hari yang lalu. kisah seorang gadis jepang dengan penyakit yang merenggut mimpi-mimpinya. dan saya seketika merasa lega karena itu bukan saya. saya masih bisa bermimpi, memimpikan hal-hal lain. setidaknya saya lebih beruntung karena saya tidak punya deadline kehidupan seperti tokoh utama film tersebut.
Benarkah saya lebih beruntung? mungkin tidak juga. si tokoh utama masih punya orang-orang yang mencintainya, sedangkan saya?

semalam saya menonton "sang pemimpi" film penuh motivasi, dan seketika saya jatuh cinta pada tokoh arai. seorang pria yang penuh mimpi, penuh semangat, penuh motivasi bukan hanya untuk bermimpi, tapi juga meraih mimpinya. kalau dibandingkan dengan arai, saya merasa lebih beruntung. setidaknya saya tidak harus kehilangan kedua orang tua saya sedari kecil (meskipun ayah kandung saya hilang entah kemana). dan saya tahu benar bagaimana rasanya harus bekerja sambil meraih mimpi menjadi orang terpelajar.

saya terngiang-ngiang dengan kata-kata arai, kira-kira begini : "bermimpilah dan Tuhan akan memeluk mimpimu" ya ampuuuun... benarkah Tuhan memeluk mimpi saya?? seperti postingan saya sebelumnya, Tuhan seperti prasangka umatNya. maka.... saya akan tetap berprasangka baik pada Tuhan saya.

dan ketika banyak orang yang datang dan pergi dalam hidup saya, saya hanya bisa tersenyum menahan sakit sambil berkata tegar kepada hati kecil saya, "bukankah engkau hanya memiliki Tuhan_Mu dalam hidup yang rumit ini??" lalu hati kecil saya meng-iya-kan.

saya beruntung akhir-akhir ini saya banyak mendapatkan pelajaran. dari film, lagu, cerita orang-orang. dan itu membuat saya merasa sedikit lega. sedikit.... karena saya merasa tidak separah posisi mereka. setidaknya saya masih punya blog ini untuk berbagi cerita....

intinya saya tidak ingin terpuruk lebih dalam oleh hal-hal lama yang sudah menyakitkan saya... dan seketika saya teringat arai "sang pemimpi".....