me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Selasa, 14 September 2010

sungguh tidak pantas kau cemburu padaku!

judul itu mengingatkan suatu kejadian dalam beberapa hari terakhir. kejadian yang tidak mau dan tidak boleh kuceritakan oleh orang yang bersangkutan.

tapi sungguh tidak pantas kau cemburu padaku.
aku punya hidup yang tidak bisa dibilang halus dan mulus. hidupku penuh kerikil tajam, lubang-lubang hitam, kejadian menyeramkan yang tidak ingin dialami oleh manusia manapun. aku bukan sedang mendramatisir, tapi begitulah! beberapa orang yang tahu tentang hidupku hanya bisa menggelengkan kepala dan berdoa semoga hal yang kualami tidak terjadi pada hidup mereka.
lantas beri aku satu alasan kenapa pantas kau cemburu padaku!

aku tidak pernah menyesali apapun. siapapun. berapapun. hal yang datang bertubi-tubi dalam hidup hanya kujadikan tempat belajar, dan memberi doktrin pada diriku sendiri bahwa Tuhan sungguh sangat mencintaiku. dia menempaku, menempa hatiku, menempa pikiranku. kalau itu yang kau cemburui, kau pasti punya jalan yang lebih baik untuk belajar.

hidupku hanya kuisi dengan cinta pada Tuhanku. karena hanya itu yang aku punya. setelah banyak makhluk meninggalkanku, aku belajar bahwa sungguh tidak pantas bergantung pada makhluk, dalam hal ini termasuk urusan cinta.
ketika kau merasa cinta menyakitkanmu, maka kau telah salah mengartikan cinta. cinta itu indah! dan rasa sakit yang timbul olehnya hanyalah semata-mata ego-mu sebagai makhluk. ego-mu yang ingin memiliki secara harfiah kepunyaan Tuhan. padahal sungguh kau tidak punya apa-apa dalam hidup untuk dipertahankan.
cinta itu tulus, dan tidak berharap apa-apa. ketika kau berharap seorang makhluk balas mencintaimu, dan memberikanmu kesetiaan maka kau telah salah mengartikan cinta. cinta itu mengasihi dengan tulus, dan keinginan untuk berharap kesetiaan adalah ego-mu sebagai makhluk. karena sekali lagi kau tidak memiliki apa-apa dalam hidup, bahkan ragamu sendiri. maka kau tidak pantas memiliki kehilangan atas apapun yang meninggalkanmu. maka yang pasti sebagai makhluk sungguh kau tidak berhak atas mereka, karena Tuhanlah Sang Maha Cinta.

lalu bagaimana dengan harta? kedudukan? kekayaan?
mereka tak ubahnya dengan cinta. tergantung bagaimana kau memahaminya. tapi yang pasti sebagai makhluk sungguh kau tak berhak atas mereka, karena Tuhanlah Sang Maha Kaya.

hidup ini hanya senda gurau belaka, dan tidak ada kekekalan di dalamnya, jadi buat apa menangisi hidup, tertawalah atas hidup. karena akhirat yag kekal sudah menungguku. dan di sanalah seluruhnya tujuan hidupku berada.

jadi beri aku satu alasan untuk cemburu padaku! cemburu pada makhluk yang tidak punya apa-apa ini.

1 komentar:

  1. KEREENN!!! pdhl baru baca 2 baris!

    mending ndang berhenti jadi PNS, lanjut jadi penulis! hwehehe

    BalasHapus