me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Senin, 03 Desember 2012

MONSTER LADANG JAGUNG

Perkenalkan! Ini monster ladang jagung. Yang mengambil sahabat-sahabatku.
Pertama kali aku mengenal monster ladang jagung, dia tidak punya teman. Lalu aku mengajaknya, mengenalkan dia dengan teman-teman sepermainanku. Awalnya monster ladang jagung tidak serakus itu mengambil semua sahabatku. Awalnya kami sering bermain bersama, aku, sahabat-sahabatku dan monster ladang jagung.

Hingga suatu hari, aku merasa satu-persatu sahabat-sahabatku meninggalkanku. Awalnya aku tidak menyangka kalau mereka meninggalkanku karena monster ladang jagung. Awalnya aku mengira aku yang bersikap kasar pada mereka, hingga mereka tidak mau lagi bersahabat denganku.

Lalu, seekor burung pipit bilang ini pekerjaan monster ladang jagung. Burung pipit itu mengatakan padaku kalau monster ladang jagung mengadu domba aku dan sahabat-sahabatku. Monster ladang jagung bilang aku tidak pantas untuk berteman dengan mereka. Monster ladang jagung itu menghasut sahabat-sahabatku hingga tidak ada satupun sahabat-sahabatku yang mau bermain lagi denganku.

Ketika aku bertanya pada sahabat-sahabatku, mereka membela monster ladang jagung. Katanya monster ladang jagung itu anak yang baik hati. Mereka bilang aku yang terlalu memojokkan monster ladang jagung. Kalau sudah begini, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Sahabat-sahabatku tidak ada yang percaya padaku, mereka lebih percaya pada monster ladang jagung.

Kemudian, aku meninggalkan mereka. Aku tidak lagi mau ambil pusing tentang sahabat-sahabatku yang pergi dengan si monster ladang jagung. Aku tidak lagi peduli dengan apa yang menjadikan sahabat-sahabatku itu berubah menjauhiku. Karena aku tahu, suatu hari nanti kebenaran akan terungkap dan monster ladang jagung akan menunjukkan rupa sebenarnya.

Beberapa tahun kemudian, aku berdiri di makam sahabat-sahabatku. Orang tua mereka bilang, monster ladang jagung memangsa mereka satu-persatu. Monster ladang jagung yang jahat itu telah menelan temanku bulat-bulat. Tapi, tidak ada penyesalan dalam hidupku, karena aku telah mengatakan pada sahabat-sahabatku sebelumnya. Perkara mereka percaya padaku atau tidak itu urusan lain.

Bandung 03 Dec 2012 20:37                                                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar