Jingga's story

Postingan ini saya dedikasikan untuk jiwa jiwa yang sepi, jiwa jiwa yang berani mengatakan 'aku kuat' dan tidak mudah meneteskan air mata.

Sungguh tidak mudah menjalani hari-hari penuh tantangan, tapi kau tahukan mengapa tantangan itu ada di sana. Tidak ada jawaban pasti tentang rintangan apalagi yang datang berikutnya jadi biarkanlah. Nikmati saja setiap kepingan yang datang padamu. Baik,buruk, aku, kamu atau mereka tidak pernah sampai kepada pijakan hidup yang pasti .. Jadi nikmati sajalah.

Anggap saja kau tiba-tiba ada di game virtual yang mengharuskan kau bertarung hidup mati, tapi ingat ini game betulan. Jadi berhati-hatilah! Kau tidak akan hidup dua kali...

Saya tengah tercengang melihat kelakuan seorang teman yang tidak bisa menjaga amanah. Lalu saya belajar satu hal... Nanti kalau saya diamanahi saya akan jaga segenap hati, kenapa?? Karena pengkhianatan itu menyakitkan. (meskipun dalam hal ini bukan saya yang dikhianati, tapi tetap saja. Saya bisa merasakan sakitnya. Tidak usah saya sebut siapa, aib seseorang bukan untuk dibincangkan tapi sekedar diambil pelajaran. Bahwa, serapih-rapihnya kau semvunyikan,, dunia punya mata langit punya telinga..

Oleh karena itu saya salut kepada tiap individu yang mampu menjaga hati dan berpegang teguh pada fitrahnya. Karena saya juga belum tentu sekuat itu. Saya bisa saja sama lemahnya dengan orang yang baru saja saya ceritakan, atau bisa juga lebih lemah dari itu. Karena apa yang kita yakini benar belum tentu benar.