me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Kamis, 21 Mei 2015

SAMPAH on FRIDAY

Alkisah, kalau nanti saya jadi decision maker.... di dunia fantasi yang jauh.... jauh sekali....

Semoga saya selalu rendah hati dan mau mendengar banyak masukan dari orang lain. hufht... beberapa hari terakhir blog ini terbengkalai. saya sibuk urusan ini itu

Dalam perjalanan beberapa hari lalu, ada banyak pelajaran hidup yang saya garis bawahi :
1. saya bertemu orang yang super kolot, kardi, mau menang sendiri. hufht... dan saya harus berurusan dengan beliau. secara umur, senioritas memang tidak bisa bohong. dan secara adat ketimuran memang saya yang harus mengalah. bahkan saya yang datang dengan menyodorkan bukti-bukti ilmiah dimentahkan dengan omongan, " saya iniiiiii.......kamu siapa "well... saya memang bukan siapa-siapa. saya hanya orang kecil, tapi.. saya bukan orang yang beriak tapi tak dalam. saya lebih suka bersembunyi di balik buku-buku dan setumpuk catatan otentik hitam di atas putih, daripada mengumbar sesumbar omong kosong yang menjerumuskan.
Saya memang tidak pernah berdiri untuk posisi yang katanya penting dan tidak expert di luar kepala.. tapi saya punya sedereeeet hasil telaahan ilmiah yang bila saya tunjukan pada orang sedunia, mereka akan setuju dengan saya. kalau beliau punya apa? bahkan selembar tulisan saja tidak ada. lalu bagaimana saya bisa mengukur eksistensi keabsahan perkataan beliau?
2. Mungkin cara penyampaian saya yang salah. okeh, ini pelajaran keduanya..  saya memang bukan orang bermulut manis yang bisa dengan gampang berpura-pura pay an attention.. saya tipikal yang kalau saya suka, saya bilang suka, kalau tidak suka saya bilang tidak suka. saya tipikal yang hitam putih, kanan kiri, bukan abu-abu bukan di tengah-tengah. Saya tidak jago mengartikan yang tersirat, oleh karena itu saya tidak biasa menyirat-nyiratkan maksud hati saya. Tapiii...
Bila saya masih tinggal di negeri antah berantah, rasanya saya perlu, perlu sekali ilmu bunglon ini.  untuk sekedar membuat orang lain suka dengan kita, untuk sekedar mendapatkan apa yang kita mau.

hufht! LEGA karena sudah nyampah.....

Okeh,  kabar baiknya adalah...
VIXX live gak ke indonesia!
kok kabar baik?
yaaah,, kalau VIXX ke Indonesia bisa galau 12 saya.. saya bukan fans yang punya banyak uang untuk beli CD original, ngumpulin merchandise original, bayar tiket fan meeting, atau menguras rupiah untuk nonton konser.
Kemarin saya baru bicara ngalor ngidul dengan sahabat saya di starbucks, tentang apakah kata-kata "oppa hanya milik fans" itu ada?? mmm... lalu saya sampai pada pemikiran bahwa semua itu hanya ujung-ujungnya duit. seberapa banyak CD original di kamarmu, sebanyak itulah oppa bakal sayang sama kamu sebagai fans! Sesering apa kamu vote buat oppa di awards music, sesering itulah oppa akan menyebut namamu sebagai fans. Secara tidak langsung mereka adalah bagian dari budaya konsumtif yang menjamur. apalagi??
Kamu pikir oppa bakalan sayang sama kamu kalau mp3 lagu oppa di hapemu hasil download bajakan semua??
Kamu pikir oppa bakalan teriak "saranghae" sambil bikin love sign pake tangan kalau DVD konsermu bajakan semua??
Kamu pikir oppa bakalan doing aegyo mengucapkan terimakasih ke kamu kalau barang merchandise kalian hasil sablonan sendiri??
BIG NO!
Bukan, bukan oppa yang jahat!
ini tentang bagaimana kalian menghargai karya mereka. terbayangkan bagaimana capeknya oppa? latihan, trainning, gak tidur 4hari buat bikin MV dan kalian membayarnya dengan bajakan?? lebih parahnya kalian mengaku fans??
ANEH!!
itulah kenapa saya bilang saya tinggal di negeri antah berantah!

Balik ke VIXX live yang gak jadi ke Indonesia.
terakhir  SUJU ke indonesia saya cuma bisa mewek bombay di pojokan karena tiket paling murah nya 1,4jt. yang which is bisa buat bayar first me*** 9 bulan.
Well, saya bukannya elf yang baik.. yang rela melakukan apapun untuk oppa! kalau itu nabi Muhammad, saya rela deh datengin langsung, menyerahkan semua harta saya untuk ada di jalan beliau, karena beliau adalah yang akan memberikan syafaat di hari kiamat. lha... oppa -oppa itu???
Okeh, saya terlalu frontal////
Sebagai seorang kpopers (saya starlight dan elf), saya mencoba berpikir realistis, kalau ada garis segede gaban yang memisahkan kehidupan nyata saya yang berantakan dan kehidupan oppa di layar internet (well saya nontonnya via youtube). melihat mereka di layar youtube membuat saya relaks sejenak, tapi itu tidak menyelesaikan apapun dan tidak membawa saya ke manapun.  saya harus harus bisa move on dari layar youtube!
kamu juga yah!

well.. sekian tulisan absurd saya. Oh iya, di blog sebelah saya membaca tulisan seorang blogger bahwa dia mnyiapkan tulisan untuk diposting dengan sangat teliti dan penuh perhitungan (well no wonder follower blognya banyak), dan yang saya lakukan hanya nyampah serapah..... sorry  but I just wanna be honest! as honest as I can be..

xoxo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar