Saya lagi suka banget pake headphone! iyah headphone bukan earphone....!
Well, hidup saya serba berwarna-warni di Pandora Box. Seperti mimpi, rasanya tidak ingin kembali...
Rasanya seperti Paradox ya.. saya dibiayai oleh negara untuk mengenyam pendidikan dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di negara orang, tapi dalam hati saya tidak ingin kembali....
Aaaaah... pokoknya pergulatan itu selalu menghantui saya sejak hari pertama menginjakkan kaki di Pandora Box...
Tentu di kepala saya ada beberapa mimpi tentang kembali ke negeri tercinta. Dari kecil saya terobsesi menjadi seorang Presiden... terdengar retrorik mungkin. Tapi, saya versi kecil selalu bermimpi menjadi orang nomor satu.. katakanlah seorang Presiden...
Sejak kecil, saya terkenal keras kepala. Semua yang saya inginkan, harus bisa saya dapatkan. Termasuk kali ini mungkin.... mimpi menjadi Presiden. Saya sedang menuju ke sana.... menyusun strategi panjang menjadi orang nomor satu di Indonesia..
Jika nanti saya benar-benar menjadi presiden, anda yang membaca postingan saya saat ini (bukan mereka yang mengetahui bahwa presidennya pernah menulis ini di blog) mungkin perlahan-lahan akan percaya bahwa pemimpi kecil keras kepala seperti saya sedang menantang hidup.... menantang masa depan..
Lalu, apa hubungannya tidak ingin kembali?
Saya tidak ingin kembali pada bumi pertiwi yang sekarang.. tapi saya akan kembali kepada pertiwi yang sejuta kali lebih baik...
ketika tidak ada lagi mereka yang kelaparan, anak-anak mendapat pendidikan yang layak, kesehatan terjamin.....
Tapi... saya tidak bisa mewujudkannya secara instan..Pertiwi butuh anda! Pertiwi butuh kita....... Pertiwi butuh lebih dari sepuluh pemuda yang peduli pada masa depan tanah airnya... Mungkin banyaaaaaaak sekali pemuda terpelajar di negeri saya tapi, bukan itu yang Pertiwi butuhkan....
Pemuda terpelajar, bertingkah sederhana, dengan kepekaannya mencoba melakukan hal-hal sederhana berdampak luar biasa untuk negeri. Sudah banyak , terlalu banyak bahkan pemuda terpelajar, tapi... akan lebih baik jika pemuda-pemuda itu berani memikirkan nasib tumpah darahnya...
Sekali lagi, saya tidak ingin kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi.. Tapi yang saya inginkan, saya kembali menjadi bagian bangsa yang besar lima belas tahun mendatang... menjadi pelopor besarnya bangsa tanah kelahiran saya...
Empat tahun ke depan mungkin, saya akan menyandang gelar doktor, menjadi seorang scholar.... lalu saya akan mengepak barang saya, bersiap untuk menjadi Presiden Republik ini........ saya tidak akan kembali, tapi.. menantang mimpi ke depan.... ultimate dream! becoming a Presiden..
Ya Allah, aku mohon dengan sangat, peluklah mimpi saya sekali lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar