me_and this uncertain world

me_and this uncertain world
(tulisan ini menelanjangi isi hati saya)

Kamis, 29 Juli 2010

pagi ini ceraaah

Friday is the day I've been waiting for!

Jumat, selalu saya tunggu. Itu hanya karena setelahnya adalah sabtu! Sabtu berarti libur. Saya tidak punya jadwal khusus saat weekend. Hanya berenang mungkin. Dan setelahnya saya tidur pulas di kamar saya yang cozy.
Saya sudah melewati banyak sekali hari jumat dalam hidup. Beberapa di antaranya membawa keberuntungan tersendiri. Beberapa lagi menyakitkan saya, sisanya berjalan biasa saja.

Untuk Jumat kali ini, saya tidak tahu akan mengerjakan apa besok hari. Hanya berharap supaya besok sesuatu akan menyibukkan saya sehingga tidak mengubah mood saya yang sedang baik ini. Jumat ini rasanya yang terbaik dibanding beberapa hari terakhir, jadi saya rasa saya harus lebih banyak mengisi energy positif ke dalam otak saaya.

Energy positif itu adalah : "Tuhan sesuai dengan prasangka umatNya" jd selalu berprasangka baik padaNya dan Ia akan selalu begitu. "Semoga"

saya ingin menangis

Sangat ingin menangis, sampai saya lupa untuk apa. Tapi alih-alih menangis, saya berusaha menenangkan diri saya, berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja. Alih-alih menangis, saya malah berusaha untuk menjadi kuat dan tabah dalam lingkaran ini.

Dan sugesti saya sedikit banyak berhasil, setidaknya menahan saya untuk tetap berada di garis yang benar.

Saya pernah berpikir untuk mati. Tapi, hanya sesaat. Dan sesaat lagi saya merinding membayangkan kematian saya sendiri dan kemudian mencoba memulai segalanya dari awal lagi.

Yang pasti setiap kali ingin menangis saya pasti menumpahkannya dalam bentuk lain. Dan bila tak tertahan, saya mengurung diri dalam kamar, dan menangis sejadi-jadinya, lumayan cuci mata!!

Rabu, 28 Juli 2010

renungan pagi

saya tidak tahu harus tersenyum atau harus bersedih. mendapat message dari seseorang di messenger. tapi yang pasti sedikit perasaan menjadi zombie yang merundung saya akhir-akhir ini sedikit luntur.

seseorang itu tidak mengatakan apa-apa dalam message-nya. tidak menulis hal-hal yang penting. tapi menurut hemat saya, message itu menggambarkan bahwa masih ada orang yang peduli pada saya. hanya itu. (begitu juga dengan semua message yang saya dapat selama ini-selama menjadi zombie)

saya merasa sangat beruntung bahwa masih ada orang yang mau bicara pada saya, menyapa saya, dan saya tidak bisa mengingkarinya bahwa saya masih manusia biasa yang butuh kehadiran orang lain dalam hidup saya.

intinya, saya tidak ingin berlarut-larut dalam ke-zombie-an ini. saya ingin jadi manusia seutuhnya. mungkin saja ini sedikit kehampaan yang ada karena ketidak pahaman saya akan hidup. dan saya harus belajar kompromi dengan hidup. kapan, apa, dan bagaimana. karena menurut hidup yang saya jalani, tidak ada keramahan dalam hidup kecuali kau memahaminya.

dan saya tidak mau pusing lagi, teman saya berkata pada saya, si kencleng bilang : "hidup ini cuma senda gurau belaka, rugi kalau terlalu serius menghadapinya"

ya! si kencleng benar! saya harusnya menertawakan hidup yang mengajak saya bercanda. dan mulai meyakinkan diri saya bahwa Tuhan masih sayang pada saya.

Saya sangat ingin punya sayap!! sangat ingin!!
supaya saya bisa terbang kemana pun saya mau dengan sayap itu. tapi, saya hanya manusia dan lazimnya manusia itu tidak bersayap.
kadang, saya merasa menyesal karena tidak dapat menemui seseorang, menghadiri suatu acara, karena keterbatasan mobilitas saya sebagai manusia. jarak, waktu tempuh, seperti menjadi tembok besar yang mengekang.
kadang, saya merasa andai saya punya sayap, hollow, numb, blur yang ini harusnya tidak ada lagi. (meskipun mungkin banyak orang menatap karena saya punya sayap dan mereka tidak).
saya benar-benar ingin punya cara untuk terbang. untuk membelah langit, yang paling penting untuk sampai ke suatu tempat saat saya butuh...... saya juga ingin dengan cepat lari ke tempat yang jauh hanya untuk lari sejenak dari sesak di dalam dada.
intinya saya ingin punya cara untuk mewujudkan beberapa kesempatan yang terbuang.

Selasa, 27 Juli 2010

trash bin for 24hours for listening

kalau dipikir-pikir saya tidak tahu kenapa beberapa hari belakangan ini saya merasa sesak berkepanjangan.

kekecewaan terakhir adalah : saya gagal ikut seleksi linkage ke perancis. dan harus menunggu 2 tahun lagi untuk itu.

beberapa hal lain juga sangat mengganggu saya akhir-akhir ini.

blog ini seperti trash bin. tong sampah! seperti tempat untuk menghujat masalah-masalah yang menimpa saya. saya butuh tempat untuk bercerita. menulis melegakan saya. dan saya merasa lebih baik setelah menulis. oleh karena itu saya memutuskan untuk banyak bercerita di blog ini sebagai obat anti depresi. daripada saya mati gantung diri karena sesak berkepanjangan.

seseorang sukses besar membuat saya sesak nafas.
seseorang yang lain membuat saya stress
seseorang yang lain membuat saya jadi tidak menghargai jalan hidup saya.
seseorang yang lain membuat saya ingin mati.
dan orang-orang yang lain lagi.

intinya saya hanya punya Allah dalam hidup yang sulit ini. hanya Dia, tidak ada lagi. tidak ada satupun yang singgah selamanya dalam hidup ini.
tidak ayahku, tidak nenekku, tidak sahabatku, tidak siapapun yang singgah selamanya dalam hidup.

dan blog ini jadi benar-benar seperti tong sampah! karena hanya tong sampah yang tidak mengeluh kalau diisi apapun, sisa makanan, kaleng minuman, bungkus kertas, plastik, apapun! dan saya harap blog ini juga begitu. saya harap.

Jumat, 23 Juli 2010

undian ke perancis

Saya ingin sukses! Dan harus bisa sukses!

Ketika tulisan ini dibuat, saya sedang mencoba peruntungan saya dengan mengisi form beasiswa linkage. Sepertinya saya punya pengalihan lain atas "numb hollow dan blur" akhir2 ini. Benar saya butuh target untuk mengalihkan perhatian!
Saya sangat menginginkan beasiswa itu! Selain karena obsesi punya gelar dual degree saya juga ingin mencium aroma paris yang terngiang-ngiang ini.

Tadinya jepang jadi tujuan utama. Tapi karena masa kerja yang belum mencukupi batas pesyaratan saya pikir ya sudahlah.
Tidak ada yang salah dengan perancis. Ini seperti ikut undian iseng-iseng berhadiah. Siapa tahu kalau perancis memang jodohku.

Obsesi di depan mata! Jumat 1agustus deadline terakhir dan saya harus memastikan usulan dan essay saya sudah sampai di meja penyelenggara.
Dengan postingan ini, saya meminta doa. Siapa tahu doa salah satu di antara kalian manjur. Amiiin dan saya bisa ke perancis.

Saya ingin sukses! Dan harus bisa sukses

Rabu, 21 Juli 2010

next target : JAPAN

saya menuliskan status itu di messenger saya next target : Japan!!

saya sangat terobsesi dengan Jepang. karena cerita beberapa orang, dosen waktu kuliah yang dapat beasiswa ke Jepang. teman kantor yang juga ke Jepang, teman kuliah yang dibiayai oleh perusahaan tempat ia bekerja ke Jepang.
Suatu hari nanti harus tiba giliran saya yang sampai ke negeri Sakura
! harus!!

seseorang di BBM bertanya pada saya, target apaan?? ketika membaca status saya yang ada tulisan next target : Japan!!
dan saya bilang target kuliah, lalu minta dia mendoakan.

ada sebuah beasiswa di lingkup saya bekerja, tapi karena status saya yang belum genap dua tahun bekerja sebagai syaratnya, maka... saya batal apply!! tapi tahun depan saya harus ke Jepang!! harus!!

Jepang seperti surga buat saya, banyak cerita tentang bagaimana mereka mengolah dunia konstruksi (yang saya dengar lho) dan buat saya ini hebat. saya tergila-gila akan desain jembatan, rumah-rumah tinggal, gedung bertingkat. saya addict dengan perencanaan sistem transportasi dan rasanya saya berada pada -link- yang tepat untuk memuaskan hasrat saya itu. itulah kenapa saya rasa Jepang adalah tujuan yang tepat.

saya tidak tahu apa-apa tentang Jepang, dan karenanya saya selalu dibuat kagum saat ada orang bercerita tentangnya. mungkin ini effect nonton Sailormoon atau kebanyakan baca manga?? entahlah........

yang pasti Jepang ada di list refleksi diri saya 5tahun ke depan.

target ini tidak terlalu muluk saya rasa. karena saya yakin pasti bisa mewujudkannya!!! harus bisa. karena setiap hal yang hebat pasti dimulai dari bermimpi. saya memulai bermimpi dapat beasiswa ke Jepang dan akan ada hal hebat di hari kemudian.

"dengan ini, saya mohon doa restu teman-teman serta bantuan untuk bisa mewujudkan target itu"

love_take care

Skripsi-ku

tiba-tiba saya teringat masa-masa membuat skripsi. masa-masa paling berat sepanjang sejarah perkuliahan (selain tentunya harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi beberapa keperluan). masa-masa skripsi benar-benar membuat saya terkagum-kagum, betapa banyaknya dukungan, betapa kuatnya saya menyusun semua itu, dan beberapa anugerah lain yang ditiupkan Tuhan pada masa itu.



skripsi saya secara garis besar bercerita tentang jembatan rangka baja. sebuah evaluasi desain yang menyenangkan. kegiatan saya waktu itu, duduk di depan komputer mendengar mp3, sambil mengutak-atik SAP 2000 ver. 10 kalau tidak ketemu "0" program di depan layar berganti jadi games Free Cell. hehehehehehe

ide dari skripsi saya datang pada saat mengikuti kompetisi jembatan indonesia III di balairung UI. (sampai detik ini saya berterima kasih pada himpunan yang mempercayakan saya dan Gladak Silo team untuk mewakili UNEJ saat itu_bisa dibayangkan saya masih duduk di bangku kuliah mencari judul skripsi)

ini adalah si Gladak Silo jembatan rangka kayu (dengan modifikasi pengurangan beban yang membuat kami memotong penampang perseginya jadi siku)


saya benar-benar takjub dengan si Gladak Silo (my team i miss you) betapa perkasanya dia menahan beban.. Gladak Silo itu seperti refleksi kebersamaan tim kami, ada yg KKN, ada yg PKL, ada yg sibuk sendiri, tapi dengan satu keajaiban jembatan itu gagah berdiri. meskipun kami kalah tak jadi soal. Gladak Silo bisa berdiri sudah merupakan kegembiraan tersendiri.

balik lagi ke masalah Skripsi
ini buku-buku yang menemani saya selama skripsi :
Charles G.Salmon. 1997. Struktur Baja Disain dan Perilaku, Jakarta : Penerbit Erlangga
Gunawan Rudy. 1987. Tabel Profil Konstruksi Baja, Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Oentoeng. 1999. Konstruksi Baja, Surabaya :Penerbit Andi
Soemargono. 1984. Jembatan, Jakarta : PT Pradnya Paramita, ,
Standart Nasional Indonesia (SNI) T-02-2005 tentang pembebanan jembatan
Standart Nasional Indonesia (SNI) T-03-2005 tentang perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standart Nasional Indonesia (SNI) T-02-2005 tentang ketahanan gempa untuk jembatan

sekarang saya bekerja di salah satu instansi sebagai engineer. saya benar-benar berterima kasih pada 2 dosen pembimbing saya. benar-benar bangga menjadi didikan beliau. terima kasih atas perhatiannya terhadap perjalanan panjang saya..... semoga Tuhan membalas ribuan kali lipat.... amiiin

Love_take care

Selasa, 20 Juli 2010

MRT



mass rapid transit a.k.a MRT angkutan massal cepat. sesuai namanya.. massal banyak muatan dan yang penting cepat!

saya suka sekali mengingat pelajaran Rekayasa Sistem Transportasi waktu kuliah. dosen saya waktu itu sangat apik menjelaskan tentang sistem transportasi yang satu ini. bayangkan deh :

saya sih gak begitu expert untuk hal yang satu ini, tapi... intinya waktu itu saya menganggap konsep ini adalah ide brilian ketika kita bisa memindahkan mobil sebanyak itu.

pembangunan infrastruktur kota berupa jalan tidak akan mungkin mengimbangi pertumbuhan pembelian mobil. kredit mobil menjadi sangat murah. jadi semua orang bisa beli mobil asalkan punya pekerjaan agak layak.. impact langsungnya tiba-tiba semua jalan jadi macet. bukan hanya jalan arteri, sampai jalan kolektor pun kena imbasnya. tiba-tiba v/c ratio jalan hampir mendekati 1, yang dalam bahasa mudahnya kinerja jalan menjadi tidak layak dan tentunya padat merayap atau lebih parahnya berhenti macet total.

panjang jalan di kota-kota besar hampir tidak mungkin bertambah secara signifikan untuk menambah kinerja ruas tertentu. harga tanah untuk pembebasan lahan melambung tinggi. jadi masa mau beli tanah terus dan ngelebarin jalan terus menerus??

kalau saja semua mobil di jakarta dikeluarin.... fiuh yakin gak akan muat tuh jalan sekota buat menampung mobil-mobil tersebut.

well, ini dia solusi cantik dari para pencetus ide MRT. memindahkan segitu banyaknya mobil ke dalam moda angkutan MRT. untuk beberapa penganut quickly express (minjem judul film hehehehehe,, padahal maksudnya cepat dan ekspres) sistem MRT yang terkelola dengan baik menjadi sebuah solusi yang luar biasa. dimana ketepatan waktu menjadi layanan utama yang "dijual" oleh layanan MRT.

bayangkan sebuah jalur ekslusif tanpa ada mix traffic, berapa banyak waktu yang bisa dihemat setiap datang dan pulang beraktifitas.. (sekalian saya ingin bilang sama orang-orang yang suka masuk jalur busway, bisa liat kan ada rambu yang bilang kalau itu jalur busway bukan buat moda transportasi lain!kalau mau memakai jalur busway, parkir ajah kendaraannya di park and ride yang tersedia!! -sebeeeel penuh orang-orang yang suka melintas di jalur busway)

kinerja busway sebagai salah satu moda angkutan massal dan cepat bukan hanya tanggung jawab pemerintah. benar pemerintah punya andil besar di dalamnya, tapi mari kita sebagai rakyat biasa bersinergi mendukung ide cerdas penanggulangan macet ini. caranya :
1. bayar pajak. karena semua pembangunan dibiayai oleh pajak yang anda bayar.
2. jangan masuk jalur busway donk!!!!! selain berbahaya bagi keselamatan anda. ini juga merugikan penumpang busway.
3. jangan merusak fasilitas penunjang busway.
4. cara-cara lain mungkin yang terpikirkan.

sebuah negara berkembang seharusnya mulai memikirkan bagaimana memindahkan moda transportasi ke MRT... akan sangat ironis ketika jalan menjadi semakin lebar seiring dengan pembelian mobil dan angkutan pribadi lainnya.

memang ada banyak kekurangan dari moda yang sekarang ada di negeri ini. tapi biarkanlah itu menjadi sebuah koreksi untuk ke arah yang lebih baik. dan sebagai warga negara yang baik mari kita dukung program ini.

saya hanya pemerhati transportasi. pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain. saya tidak menyalahkan atau membenarkan apapun dari sistem transportasi ini. saya hanya senang mendengarkan konsep yang dosen saya sampaikan saat kuliah dulu...
mudah-mudahan akan banyak lagi moda MRT yangberkembang di negara yang saya cintai...

love_take care

"kematian"


when it comes, are you ready to face your Lord?


pagi ini, aku datang terlambat ke kantor. macet seperti biasa. dan begitu sampai di parkiran motor, aku dikejutkan oleh berita duka.

innalillahi wa ina ilaihi roji'un.
telah meninggal dunia salah seorang kerabat di kantor. kabar terakhir beliau sakit parah hingga koma.

aku selalu membayangkan bagaimana rasanya mati. bagaimana rasanya menghadapi "dunia" yang baru yang bahkan aku tidak pernah berpikir apa, dan bagaimana kehidupan itu kemudian. aku selalu bertanya apakah benar kita akan bisa bertemu Tuhan setelahnya. di lain hal, aku selalu bertanya, kalau saja aku mati, apakah mereka, teman-temanku boss-boss-ku, saudara-saudaraku, keluarga, sahabat, akan datang mengucapkan belasungkawa dan memaafkan kesalahanku pada mereka?? sampai mana mereka akan mengantarku?? rumah duka?? mobil jenazah?? pemakaman?? sampai mana??

intinya aku berpikir aku belum siap mati. ya Tuhan.. masih banyak dosa yang aku perbuat.

aku berpikir, bagaimana kalau hakim peradilan paling akhir akan memanggilku. ketika mulutku tidak lagi bisa bicara. ketika kaki, tanganku yang akan bersaksi tentang apa yang kulakukan selama ini.. ya ampun aku tidak berani membayangkan.

kematian dan esensi di belakangnya.
kalau nanti aku mati, bagaimana dengan orang-orang atas tanggunganku. mereka akan makan apa besok,
kalau nanti aku mati, siapa yang akan menangis paling keras di upacara pemakamanku?
kalau nanti aku mati, siapa yang akan tersenyum puas melihatku tak lagi bernyawa?

pikiranku memang berlebihan, tapi itu selalu terlintas pada saat-saat tertentu. yang paling sering kalau hati ini sedang gundah akan masalah dunia. masalah yang semestinya tidak perlu dipusingkan, karena tujuannya sudah jelas, _kembali pada-Nya dengan pertanggungjawaban hidup ini.

ada beberapa kematian yang paling membekas dalam hidupku.
nenekku_waktu itu aku merasa cuma beliau yang benar-benar mencintaiku apa adanya, dan dia pergi.
seniorku_waktu kuliah, dan aku tercengang ketika temannya bilang sesaat sebelum kecelakaan maut itu dia berpikiran datang ke kos-ku untuk minta maaf.
sahabatku seangkatan waktu kuliah_aku di jakarta dan tidak bisa menemaninya saat terakhir, dan dia satu-satunya teman yang tidak pernah sekalipun kulihat mengeluh kalau aku merepotkan.
teman seangkatan kerja meninggal karena kecelakaan motor, entahlah, kami baru saja diangkat menjadi pegawai tetap dan dia pergi.

dan dari daftar tadi, aku kadang berpikir apakah ketika giliranku tiba akan banyak yang mengingat kebaikanku seperti aku mengingat kematian mereka.

intinya : "aku harus merasa siap kapanpun malaikat maut ingin membawaku. karena aku yakin Tuhan tahu yang terbaik buatku. bisa saja besok, lusa, tahun ini, tahun depan, 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun lagi. entahlah... atau bisa saja ketika postingan ini kalian baca. tidak ada yang tahu. yang penting aku ingin menutup usia ini dengan kebaikan.."

love_take care

titik balik 23 juli 2010

gw udh ngelingkari tanggal 23 bulan ini di kalender meja. Kayak berharap ada titik balik, moment yang bakal menjawab semua perasaan zombie gw. Gw harus bisa balik jd manusia lagi setelah hari itu! Apapun hasilnya.. Gw percaya sungguh Tuhan pasti tahu bagaimana akhir cerita ini. Dan gw sebagai manusia cuma bisa menjalani apa yang Tuhan mau untuk hidup gw.
Gw berharap setelah hari itu, gw bisa mengikhlaskan kalau seandainya bukan "itu" jalan yang Tuhan kasih. Dan yang paling penting, gw merasa hari itu "penting". Penting karena suatu momen yang sudah jauh hari direncanakan. Buat gw itu lebih dari semua momen yang ada selama ini,momen titik balik! Satu-satunya cara untuk menjelaskan proses ke-zombie-an gw!!
Sangat interest sampai tanggal itu tiba.

Wish me luck!!

"Semoga ini merupakan akhir dari perjalanan panjaaang yang sangat melelahkan, dan setelah hari itu, berharap semua hollow numb blur hilang.... Seiring dengan subuh yang datang di hari berikutnya"

Love_take care

ga usah dibaca, ga penting!!

Hp cdma akhirnya berdering juga setelah beberapa lama ga ada bunyinya... Dan seketika "hollow, numb, blur" yang bikin aku jd zombie tiba2 ilang.. Well aku kenapa sih??

zombie is me

Saat tulisan ini dibuat, gw lagi nangkring di "sorry" wc kantor... Well buat gw wc di sini benar-benar tempat yang tepat untuk sejenak keluar dari kerjaan yang lumayan banyak. Di tempat ini, gw biasanya dapet ide buat menulis. Dan karena update blog-nya dari bb jadi bisa langsung tertuang.

Hari ini lagi nungguin hp cdma yang ga kunjung bunyi sejak hari kamis lalu, ga ada kabar dari bbm yang sedikit bisa bikin senyum. Kecuali fakta bahwa deadline bwt hari kamis udh selesai, ga ada lagi kabar baik beberapa hari terakhir.
Ngomong-omong beberapa hari belakangan gw lagi berasa kosong.. Yang kata si didi gw lagi "hollow,numb,blur". Gw ga tau kenapa, tapi yang pasti gw kayak zombie. Tinggal badan doang, kayak ga ada taste buat semangat ngapa-ngapain.
Dan karena alasan zombie tadi, gw ngerasa sangat-sangat bersyukur punya tim yang solid di kantor.. Fiuh... Dan pekerjaan ini beneran jenis pekerjaan yang aku suka, yang mengasah otak (berasa maen teka teki silang tiap hari).

Pekerjaan berhasil mengalihkan pikiran gw dari perasaan menjadi zombie. Gw dateng ke kantor jam7 terus kerja kayak orang belingsatan dan tiba2 udah jam4 sore... Ato malah kadang gw overtime sampe waktu yang ga bisa ditentukan. Hal ini benar-benar sukses mengalihkan perhatian,sukses sangaaaat!!!
Dan begitu sampe rumah gw cuma punya waktu buat tidur (setelah sebelumnya curhat di blog).

Dari beberapa kegagalan yang gw alami, gw belajar satu hal,, "ga usah terlalu ngoyo sama satu tujuan, karena ketika satu pintu tertutup Tuhan membuka pintu yang lain" just imagine! Lo ada di depan sebuah pintu yang ada tulisannya "dilarang masuk". Padahal lo pengeeen banget ada di dalam sana. Option number one : lo masuk dengan paksa, dan kemudian lo diusir ama orang-orang di dalamnya. Option number two : nanya ke resepsionis apa ada pintu lain untuk ke sana.
Kalo tuh resepsionis bilang ada, lucky you!! Sama artinya dengan pengabulan do'a dengan jalan dan waktu yang berbeda. Tapi kalau tuh resepsionis bilang gak ada, ya silahkan berbalik dan pulang. Yang terakhir yang paling menyakitkan sih. Tapi begitulah, dalam hal-hal yang simple selalu ada penolakan. Apalagi dalam hidup yang amburadul dan rumit ini.

Seseorang teman bernama sullay (bukan nama sebenarnya) bilang kalo "hidup itu cuma senda gurau belaka, jadi rugilah kalau terlalu serius menghadapinya". Well teman gw benar!! Gw harus mulai menertawakan hidup!

Senin, 19 Juli 2010

Kadang hidup ga seperti yang kita inginkan. Ketika kita ingin yang itu, kita malah dapet yang ini. Tapi itulah yang bikin hidup itu menarik,kan? Coba pikir deh kalau apa yang kita inginkan adalah selalu yang kita dapatkan, lalu kapan kita bisa menghargai arti usaha dan kerja keras.

Selama 23tahun masa hidupku sudah banyaaak banget mimpi-mimpi yang tidak tercapai. Padahal dulu aku berharap di umur segini aku sudah punya mobil sendiri, tinggal di apartemen di bilangan semanggi, sedang menempuh s2. Dan nyataanya : aku terjebak dengan sepeda motor bebek tahun 2005, cicilan rumah tua yang ga habis-habis, cuma punya gelar ST di belakang namaku.
Yah,,,, itulah mimpi... Mau diapain juga cuma mimpi. Mungkin ini hanya masalah waktu. Waktu itu kan relatif, itulah kenapa ada ayat "demi waktu". Waktu ukuran manusia adalah sebuah jalur yang menjaga putaran roda tetap pada tempatnya. Dan waktu ukuran Tuhan adalah rahasia yang hanya Dia yang tahu. Aku percaya kenapa ayat itu ada. Seperti peringatan bahwa kerelatifan waktu tidak bisa diganggu gugat. Saat aku berpikir bahwa "inilah saat yang tepat" ternyata Tuhan punya perhitungan waktu yang lain.

Semua ketidak adilan dalam hidup adalah masalah waktu. Jari-jari putar bumi selalu begitu adanya. Kita hanya bisa menunggu, dan berusaha sampai waktu itu datang. Rezeki, jodoh semua ada di tangan Tuhan kan? Tapi.... Rezeki dan jodoh tidak akan turun dari langit!! Jadi kita harus menggapainya..
Sabar.... Adalah ambang batas manusia. Kita harus bisa memaafkan ketidakramahan waktu apapun bentuknya. Tidak ada manusia yang sempurna, tapi menjadi sempurna untuk ukuran yang kita buat sendiri adalah perkara mudah. Hanya kembali pada ayat ilahi, "demi waktu". Lalu biarkan waktu yang menjawab...

Love_take care

makan siang vs kerjaan

Gw,mas boy,condet dan babe adalah langganan bikin anggaran di kantor.. Entah karena kita emang pinter ato udh ga ada lagi orang yang mau bikin anggaran..(Untuk alasan yg kedua kayaknya ga mungkin, banyaaak bgt gitu loh org di kantor_jadi asumsi yang pertama deh yang gw pake)
Walhasil kita berempat sering banget PP kantor pusat-cabang, wes kalah sibuk pejabat ama kita berempat!
Di suatu siang yang cerah... (Ya elah ga mutu amat tuh opening gw) kita berempat baru aja kelar makan siang dan janjian mau ke kantor pusat lg ngurusin tuh anggaran. Sambil maen tunggu-tungguan (maklum masing-masing dapet wejangan dari bos masing-masing supaya lancar katanya), gw ama mas boy celingukan di ruangan miss lebay... Miss lebay bukan tim anggaran, dia mah org keuangan, bikin buku besar melulu... Dan dengan PD-nya miss lebay teriak semangat, "tungguin bentar aku ngerapihin laptop dulu"

Well akhirnya setelah kita berempat ngumpul, jadi lima ama miss lebay ding, kita mutusin naek si EE-mobilnya miss lebay.. Yak... Jadilah kita berlima jalan ke kantor pusat. Dalam hati gw bertanya miss lebay mau ke pusat kok santai beneeer,, ga bawa dokumen,, cuma bawa diri ajah... Ama dompet!
Ah, mungkin dia mau ke bagian keuangan pusat kali, ngambil dokumen apa gitu... Okeelah...

Yang namanya bikin anggaran,, wew sibuuk, ngejar bos yang ini, bos yang itu, dan mereka yg meng-acc tuh ruangannya lumayan jauh-jauhan. Jadi kita harus lari sana...lari sini...wuss...wuss...dan miss lebay keliatan gak nyaman dengan high heelsnya... (Ya iyalah.. Lari nguber orang pake high heels, ampun dah)
Sampe di bagian keuangan pusat, gw heran kok miss lebay ga ngurusin apa-apa. Malah ngikutin kita berempat ngejar orang anggaran, aneh kan... Mana tiap ketemu ibu-ibu di salaman cipika cipiki ngobrol ini itu (maklum calon pejabat) walhasil tambah ketinggalan lah dia di belakang.. Sambil teriak-teriak minta ditungguin...

Waktu itu pukul 15:00 ketika akhirnya gw dan anak-anak memutuskan mengakhiri pencarian bos-bos untuk ngejar tanda tangan hari itu. Berhubung haus, dan kaki rasanya udah pegeeel banget ya sudahlah, kita ke kantin beli minum.. Dan gw takjub ngeliat miss lebay pesen makanan dan makan dengan nafsunya...
"Akhirnya makan juga" kata miss lebay."Kok kalian gak makan?"
"Kita udah makan tadi" celetuk condet.
"Udah pada makan? Terus ngapain ngajak gw makan di sini?"
GEDUMPRAAANG!!!
"Siapa yang ngajakin lo?" Tanya babe sinis.
"Iih.. Kok babe nanyanya gitu??" Miss lebay agak tersinggung.
"Lha iya, siapa sih yang ngajakin lo?" Tanya babe, "kita kesini mau bikin anggaran, bukan mau makan siang.kita udah pada makan tadi"
Jiiiaaah,, onyyyoooon ternyata bener dugaan gw!!
"Jadi gak ada yg ngajak gw makan siang to?" Tanya miss lebay belom yakin.
"Pantesssaaaan...." Kata miss lebay lagi, "kalian pantesan lamaaaa banget tadi"
"Yah, jd dari tadi lo pikir kita kesini mau makan siang? " Tanya gw.
Si miss lebay mengangguk dengan lebay-nyaaaa....
Dasar LEBAAAAAYYYY....
"Yah, habis tadi mas boy ama jingga ngelongok ke ruangan gw","tadi gw sms condet tanya udh makan belom, eh kalian muncul di pintu ruangan, gw kira mau ngajak makan bareng"
Ya elah bu... Bu... makanya tanya dulu...
Kita ketawa bareng... Inget-inget si miss lebay kita bawa dari satu ruangan ke ruangan lain, lari-lari pake high heels dengan perut lapar, dan dalam hati bertanya 'kapan makannya?'

Pelajaran hari itu : "makanya neng, tanya dulu mau dibawa kemana" dan untungnya bossnya miss lebay baik, jd ga tanya-tanya dah tuh anak buahnya dibawa kabur, kalo gak kan bisa berabe di kita... Hadeeeh... Onyon

Minggu, 18 Juli 2010

pandeglang good bye

hari itu, lupa tanggalnya, tapi yang pasti gue, miss lebay, mas boy, babe, dan condet (bukan nama sebenarnya) jalan2_jarang-jarang bisa kumpul kayak gini.... maklum orang-orang sok sibuuuk....

niat pengen ke puncak batal! gara- gara nyokap gue pesen "ga boleh ke puncak!"
Nyokap bukan tipikal orang tua yang mengekang kegiatan apapun... dia asik-asik ajah ngeliat gue, anak cewek satu-satunya pulang tengah malem, gak pulang sekalipun dengan alasan main.. asal :gak bawa sendok rumah karena nyokap pasti celingukan bingung nyariin sendoknya yg dibawa ama gw...
tapi... sekalinya nyokap gue ngelarang, well gue pasti ketiban sial.. payah.... pernah kecelakaan motor waktu nyokap ngelarang jalan-jalan waktu kuliah, macet setengah mati sampai ampun-ampunan waktu nyokap ngelarang pergi nonton... (pernah berpikir nyokap pasti punya seven sense, karena seolah-olah tahu kalo gue bakal ketiban sial _ Nyokap dengan santainya bilang, "kamu belom jadi ibu sih, ntar juga ngerasain kalo udah jadi ibu" maka gue ambil kesimpulan kalo seven sense itu adalah naluri seorang ibu....)

balik lagi ke puncak,
niat berangkat dari Tangerang kesampaian jam 2 siang... dasar kita mah onyoon, mau ke puncak jam2 siang PP hari itu juga? mau lihat apa??
well ketika ditanya mau kemana?? si miss lebay bilang dengan santainya "gak penting kemana... yang penting sama siapa.."

walhasil,, kita jalan tanpa tujuan (jelas tujuan ke puncak batal gara-gara gue, eh bukan ding gara-gara nyokap gue..hehehehe)

perjalanan dimulai naik si putih, kita berlima naik mobil tanpa tujuan, keluar dari kos-annya mas boy dengan tetep gak ada tujuan satupun di kepala....

"pengen ke pandeglang nih.." kata si condet.
"ayoooo..." serempak seneng karena tiba-tiba ada ide buat kemana.
"ngapain?" tanya gue.
-plong- kosong gak ada ide......
"makan duren ajah.." kata Babe.
singkatnya kita setujuuuuu... tujuan kedua adalah Pandeglang>makan duren.. siiiipppp..... padahal dalam hati : makan duren jauh amaaat, kagak ada apa yang deketan dikit??

nyampe di tol kebon nanas,
"eh, beli bekel nyoook, di ******** (nyebut merek toko serba ada)" kata mas boy.
dan dengan pikiran perjalanan jauh, kita sepakat beli bekal sebanyak mungkiiiin.....si putih pun belok, parkir di depan ********

di ********.
si babe yang masih pake baju item putih milih-milih minuman dengan santainya....
"dek, jangan ditambah lagi, udah penuh itu kulkasnya" kata salah seorang petugas toko.
gue bengong,
mas boy juga bengong
babe paling bengong

dalam pikiran gue : ngapain tuh petugas toko aneh banget, si babe kan mau ambil minuman. eh dibilang nambah isi kulkas, dipanggil dek lagi, padahal gue yakiiin bangeeet umurnya babe 10 tahun lebih tua dari tuh petugas..

dan tiba-tiba si mas boy baru tanggap : "mas-mas, ini diberesin yah" ngomong ke babe sambil cengar-cengir.
gue langsung "ngeh" : ternyata faktanya banyak banget orang pake baju item putih (kayak yg dipake babe) dan mereka lagi ngerapihin barang-barang di toko. dan begitu gue liat name tag-nya mereka ada tulisan 'training'
SPONTAN : gue ama si mas boy ketawa ngakak!!!!!!!!!
si babe disangka anak training di toko serba ada, pake acara ditegor lagi ama supervisornya... hahahahaha.....
pelajaran nomor satu hari itu : jangan pake baju item putih ke toko serba ada.... :D

gue ama si mas boy kayak orang kalap belanja bekal. minuman, biskuit, coklat, snack, kue kering, lengkap udah kayak orang mau piknik.... PANDEGLANG kan jauuuuh.... sambil gue dikit-dikit nanya ke mas boy, "cukup gak?" dan karena si mas boy yakin kalo kita berjalan sejauh itu.... kita sepakat nambahin isi keranjang.

alhasil bekal kita banyyaaaak banget, anak TK kalah bekalnya...

dari toko, kita naik si putih lagi. melanjutkan perjalanan ke PANDEGLANG......
Tangerang panas euy....dan perjalanan penuh dengan suka cita, kalo dipikir-pikir kita emang jarang banget jalan bareng kayak gini....
si putih akhirnya ngambil jalan belakang, lewat pamulang.
obrolan ngalir ngalor ngidul gak jelas, ketawa-ketawa ngilangin penat..
"ke pantai yuuk kapan-kapan" kata miss lebay.
"anyer?" kata condet.
"jauh-jauh amat ke anyer, tanjung pasir ajah.." kata gue
"sama ajah jauh.." kata mas boy,
"deket cuy" kata babe.
"jauh-lah... mana jalannya jelek" kata mas boy
"emang dimana jauh?" tantang gue.
"itu anyer sono-an lagi deket carita" kata mas boy polos.
kita berempat ketawa ngakak!!!!!!!!!!!
YA AMPUN dasar orang Boyolali,,, gak tau jalan... pasti waktu sma dia gak dapet pelajaran geografi.....dia pikir Tanjung Pasir itu adanya di anyeeeer....
hahahahahahaa...... onyooon.
si mas boy bingung ngeliat reaksi kita.... mungkin dalam hati dia : ngapain nih anak pada ketawa??
miss lebay dengan pasrah dan baik hati menjelaskan, "mas boy, tanjung pasir itu di tangerang, jalan raya mauk sono-an dikit"
"hahahahaha" si mas boy telat ketawa.
pelajaran nomor dua : perhatiin guru geografi ya... jadi tau letak tanjung pasir itu dimana.

perjalanan sampai pada satu simpang di daerah pamulang (gue gak tau namanya) itulah....
"lewat mana nih?" tanya condet.
"kanan, det" kata babe
"gak kiri ajah?" kata condet lagi. "gue biasa lewat kiri"
"kanan ajah, lebih deket" kata babe.
"bukannya kanan balik lagi ke puspitek tangerang be?" kata gue.
"iye ntr belok kiri lagi... sebelum puspitek" kata babe.
akhirnya...
"ama yang tua-an ngalah dah.." kata condet dan langsung banting setir ke kanan..

perjalanan masih diiringi dengan ketawa-ketiwi sampai di satu titik lampu merah.
"be, mana belokannya?" tanya condet.
"ntar depanan lagi" kata babe mantap.
si putih jalan depanan lagi....

setiap ada belokan ke kiri kita tanya ke babe, "yang ini?" dan babe bilang dengan mantap,"depanan lagi"

20menit kemudian, kita sama-sama mencelos..... ada plang gede-gede "PUSPITEK"

ya ampuuuun.... ternyata bener kata gue, kita sampai ke puspitek, dan itu artinya kita balik lagi ke tangeraaaaang.... dodol!! kita udah nyampe pamulang dan kita balik lagi ke kota tangerang...... baguuuus!!!!!!!
babe ikutan ketawa ngikik.... "lha mungkin belokannya udah digusur.. seinget gue, tadi bener jalannya"
well, kita dibo'ongin ingetan babe yang setua namanya....
pelajaran nomor tiga : jangan percaya ama omongan orang tua (secara babe tuh sepuh kita) _ apalagi kalo orang tuanya agak-agak onyon kayak babe..... hihihihihi....

daaaan... kita batal ke PANDEGLANG, dan lebih sialnya, kita kembali ke Tangerang lagi.... heeeeehhh.....
lapeeer....
terpaksa nahan laper dengan ketawa-ketawa, nge-jokes garing dan menertawakan kebodohan kita yang batal ke pandeglang....

"makan yuuk" kata mas boy, "laper"
"ya udah makan kemana?" tanya gue.
-plong- kosong gak ada ide...
miss lebay dan condet nyebutin nama fast food gitu...
"boseen" kata babe. "mending di bambu kuning (bukan nama sebenernya), di daerah gading serpong. tempatnya enak, kokom kalah enak...."
dan akhirnya karena hasrat lapar, dan tergiur kata-kata babe yang promosiin tuh tempat, beloklah si putih ke gading serpong.
si babe jd navigator jalan... dan "itu ndet, depan belok kiri nyampe deh..."
dan begitu si putih belok kiri,
-plong,,, gue ama mas boy ketawa ngakak!!!!
belok kiri jalannya tanah merah, ada excavator, roller, dan tukang-tukang lagi ngebangun jalan.. kagak ada jalannya.. apalagi restoran yang namanya bambu kuning.......
onyoooooon.....
dan alih-alih marah ama babe, kita menerima dengan ikhlas kenyataan lagi-lagi kita di bego-in ama ingetan babe.....
kita KETAWA lagi....sampe mules nih peruuut.
pelajaran nomor empat : jangan percaya lagi ama ingetannya si babe-

akhirnya... kita ke SMS (mall gitu di daerah serpong)
ya ampuuun... rute kita ke SMS... tangerang-pamulang-tangerang, akhirnya ke SMS... jauh amat rute-nya___harus muter di pamulang dulu, padahal buat ke SMS dari kosnya mas boy cuma butuh waktu 15 menit... dodol!!!!!

perjalanan berakhir dengan kebodohan kita. dan kemudian, berakhir di kosannya mas boy... dengan tersadar bahwa, bekal yang tadi kita bawa masiiiih adaaaaa....... onyoooon..........
pelajaran terakhir : jangan beli bekal di ******** ntar batal lho jalan-jalannya....
dan ternyata bener si miss lebay, " gak penting kemana, yang penting sama siapa"


well. dia bener karena akhirnya kita emang gak kemana-mana, cuma makan siang di SMS,, di fast food lagi.... heeeeh....

love_take care

say hai

apa yang ada dibenakmu ketika ada kata "pertemuan"??
kenalan baru, teman baru-atau apalah namanya.
kalau buatku, pertemuan berarti siap berpisah... aku adalah orang yang berpikir bagaimana nanti akan mengucapkan perpisahan. apakah aku akan menangis, tersenyum atau reaksi-reaksi lainnya.
satu nama baru, satu tempat baru, satu kejadian yang akan selalu teringat, atau mungkin menjawab "lupa" ketika seorang bertanya, "dulu kita kenal gara-gara apa ya?"
ada beberapa esensi pertemuan yang membuatku yakin ini adalah awal yang baik, dan bagaimana aku harus mengakhiri ini semua.
  1. kesan pertama, "apakah kamu tipikal yang percaya pada pandangan pertama?"kalau aku sih tidak, (meskipun dalam beberapa kisah hidup ada beberapa titik yang membawaku kepada ketertarikan pada pandangan pertama) tapi secara keseluruhan aku lebih suka akan ke-"terbiasa"-an. biasa melihat, biasa bertemu, biasa bersama.
  2. suatu kejadian tertentu, "seperti sebuah titik balik". ada beberapa hal dalam pertemuan yang mengesankan. tapi bukan pertemuan pertama, bisa jadi kedua, ketiga, keempat, kelimapuluh, atau bahkan keseratus.

mmm... kalau boleh memilih, aku tidak ingin bertemu dengan siapapun, dengan apapun yang pada akhirnya hanya datang sejenak dalam hidupku. apapun itu namanya.

agak aneh memang, tapi begitulah... aku sepertinya tidak siap untuk kehilangan apapun dalam hidup. memang apa yang ada dalam hidup ini milik Tuhan, tapi... apakah aku tidak boleh memintanya menemaniku agak lama?

kau pernah tidak merasa "sesak" ketika seseorang, sesuatu meninggalkanmu dalam hidup? seperti ada ratusan burung gereja yang ingin mendesak keluar dari dadamu.... kau siap merasakannya? kalau aku sih tidak. tapi lama-lama juga kau akan terbiasa. rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya. seiring dengan waktu (waktu = penyelamat yang ampuh dalam hal ini)

intinya : "aku tidak pernah tahu kapan dan kemana hidup akan membawaku, apa dan siapa yang berkutat di dalamnya, jadi.... biarkanlah semua seperti adanya, dan kalau kau tidak berani sakit hati, saranku sih, jangan berharap apa-apa"

love_take care